Serangkaian kegiatan digelar warga SMP Negeri 20 Kota Malang dalam rangka merayakan hari jadi ke 19 tepat pada tanggal 28 Oktober lalu, dalam dua hari penuh di akhir pekan kemarin. Mereka mengawali kegiatan dengan jalan sehat mengambil start/finish di halaman sekolah Jalan RT Suryo 38, Kota Malang dan bhakti sosial peduli lingkungan sekaligus mengkampanyekan kepada masyarakat di kompek Pasar Bunul, Kota Malang, hari Jumat (31/10) lalu.
Tak ketinggalan, sekolah yang sedang menuju pencapaian Sekolah Adiwiyata ini juga menggelar Pentas Kreativitas Seni Siswa di halaman sekolah, pada hari Sabtu (1/11) lalu, yang melibatkan seluruh warga sekolah. Para siswa menampilkan aneka macam seni, diantaranya seni musik, menari tarian tradisional, modern dance hingga tampilkan kreatifitas olah bahan daur ulang dalam karya peragaan busana.
Kegiatan jalan sehat dimulai pukul 07.00 WIB dengan mengambil rute wilayah perumahan di sekitar sekolah. Start peserta ditandai dengan pelepasan balon udara oleh Kepala Sekolah SMP Negeri 20, Tutut Sri Wahyuni. Sedangkan, di waktu yang sama, rombongan anak-anak yang ikut dalam bhakti sosial dan kampanye peduli lingkungan berjalan dari sekolah menuju Pasar Bunul. Sebanyak 60 siswa memungut sampah dan memilahnya sesuai dengan program 3R (Reuse, Reduce dan Recycle) di pasar.
‘’Sebanyak 60 siswa-siswi yang berasal dari kelas 7, 8 dan 9 yang ikut dalam kegiatan ini. Kami berangkat bersama-sama dari sekolah. Ini cara kami untuk ikut peduli terhadap lingkungan sekitar. Kami berharap anak-anak untuk memelihara lingkungan dari tingkat terkecil yakni di sekolah, kemudian tempat tinggal dan masyarakat. Kami awali dengan membentuk perilaku dan karakter peduli lingkungan,” aku Tutut kepada Malang Post, kemarin.
Ia menyebut, kegiatan ini dalam rangkaian peringatan hari jadi ke 19 SMP Negeri 20. Tahun ini, warga sekolah menandainya dengan tidak hanya menggelar kegiatan yang sifatnya hura-hura atau senang-senang, melainkan juga membuktikan diri peduli terhadap lingkungan sekitar. Antara lain, turun memilah sampah di Pasar Bunul, sekaligus mengkampanyekan kepedulian lingkungan kepada masyarakat yang berkunjung ke pasar.
‘’Sekolah sendiri juga sedang persiapan Adiwiyata dengan mengajarkan 3R dalam pengolahan sampah kepada warga sekolah. Dari kegiatan ini, kami tidak hanya menerapkannya di lingkungan sekolah, tetapi harapan juga ke masyarakat dan di rumah,” tambah Tutut.
Wanita yang ramah ini menjelaskan, selain bhakti sosial juga digelar kegiatan jalan sehat dan pentas seni. Serangkaian kegiatan ini sekaligus untuk memeriahkan dan memperingati datangnya tahun baru Islam, 1 Muharram dan Hari Sumpah Pemuda tahun 2014. Pihak sekolah berusaha memberikan dan menjembatani kreatifitas anak-anak dalam merayakannya.
‘’Khusus untuk bhakti sosial ini baru kali pertama. Hanya saja, selama ini, kegiatan yang arahnya ke kepedulian terhadap lingkungan ini berusaha terus kami lakukan di lingkungan sekolah,” pungkasnya. (poy/oci)
Sumber : http://malang-post.com/pendidikan/94387-rayakan-hut-smpn-20-kampanye-peduli-lingkungan
Minggu, 22 Februari 2015
Kisah Nabi Shaleh dan Kaumnya ( Kaum Tsamud)
Berlalulah hari demi hari. Lahirlah sebagian pria dan matilah sebagian yang lain. Setelah kaum 'Ad, datanglah kaum Tsamud. Lagi-lagi azab berulang kepada kaum Tsamud dalam bentuk yang lain. Kaum Tsamud juga menyembah berhala kemudian Allah SWT mengutus Nabi Saleh kepada mereka. Nabi Saleh berkata kepada kaumnya:
"Wahai kaumku, sembahlah Allah yang tiada Tuhan lain bagi kalian selain-Nya. " (QS. Hud: 61)
Kalimat yang sama yang disampaikan oleh setiap nabi, dan kalimat tersebut tidak pernah berubah sebagaimana kebenaran tidak pernah berubah. Para pembesar kaum Nabi Saleh terkejut dengan apa yang dikatakannya. Beliau menyatakan bahwa tuhan mereka tidak memiliki nilai yang berarti. Beliau melarang mereka untuk menyembahnya dan memerintahkan mereka hanya menyembah Allah SWT.
Dakwah Nabi Saleh cukup menggoncangkan masyarakat. Nabi Saleh terkenal dengan kejujuran dan kebaikan. Kaumnya sangat menghormatinya sebelum Allah SWT mengutusnya dan memberikan wahyu padanya untuk berdakwah kepada mereka. Kaum Nabi Saleh berkata:
"Hai Saleh, sesungguhnya kamu sebelum ini adalah seorang di antara kami yang kami harapkan, apakah kamu melarang kami untuk menyembah apa yang disembah oleh bapak-bapak kami? Dan sesungguhnya kami betul-betul dalam keraguan yang mengelisahkan terhadap agama yang kamu serukan kepada kami. " (QS. Hud: 62)
Renungkanlah bagaimana pandangan orang-orang kafir dari kaum Nabi Saleh: "Sesungguhnya engkau sangat kami harapkan karena kaluasan ilmumu, kematangan akalmu, kejujuranmu dan kebaikanmu. Kemudian hilanglah harapan kami terhadapmu. Apakah engkau akan melarang kami untuk menyembah apa yang disembah oleh kakek-kakek kami. Alangkah celakanya! Kami tidak berharap engkau mencela tuhan-tuhan kami yang kami mendapati orang tua-orang tua kami menyembahnya."
Demikianlah kaum Nabi Saleh merasa bingung di hadapan kebenaran dan mereka heran terhadap saudara mereka Saleh yang mengajak mereka untuk menyembah Allah SWT. Mengapa? Karena mereka tidak memiliki alasan dan pemikiran yang benar. Mereka hanya beralasan bahwa kakek-kakek mereka menyembah tuhan-tuhan ini. Demikianlah taklid yang menyebabkan manusia ter-jerumus dalam kesesatan. Dan Nabi datang untuk menghilangkan taklid buta ini. Akidah tauhid disebarkan sebagai dakwah untuk membebaskan pikiran dari segala belenggu, yaitu suatu dakwah yang membebaskan akal manusia dari belenggu taklid, khurafat orang-orang dulu, dan khayalan tradisi yang mapan. Inilah dakwah tauhid yang menyuarakan kebebasan akal dan segala bentuk kebebasan lainnya.
Dakwah tersebut tidak akan ditentang kecuali oleh orang-orang yang akalnya terpasung oleh pemikiran orang-orang dulu dan khayalan orang-orang tua. Meskipun dakwah Nabi Saleh disampaikan dengan penuh ketulusan, namun kaumnya tidak mempercayainya. Mereka justru meragukan dakwahnya. Mereka mengira bahwa Nabi Saleh tersihir. Mereka meminta kepadanya agar ia mendatangkan mukjizat ynag membuktikan bahwa ia memang utusan Allah SWT. Allah SWT berkehendak untuk mengabulkan permintaan mereka. Kaum Tsamud mengukir rumah-rumah besar dari gunung. Mereka menggunakan batu-batu besar untuk membangun. Mereka adalah orang-orang yang kuat yang Allah SWT membuka pintu rezeki bagi mereka dari segala hal. Mereka datang setelah kaum 'Ad lalu mereka tinggal di bumi dan memakmurkannya. Nabi Saleh berkata kepada kaumnya ketika mereka meminta mukjizat kepadanya:
"Hai kaumku, inilah unta betina dari Allah sebagai mukjizat (yang menunjukkan kebenaran) untukmu, sebab itu biarkanlah dia, makan di bumi Allah, dan janganlah kamu mengganggunya dengan gangguan apa pun yang akan menyebabkan kamu ditimpa azab yang dekat." (QS. Hud: 64)
Yang dimaksud ayat dalam surah tersebut adalah mukjizat. Diriwayatkan bahwa unta itu merupakan mukjizat karena batu gunung pada suatu hari terpecah dan keluar darinya unta, dan keluar di belakangnya anaknya yang kecil. la lahir melalui cara yang tidak umum dalam proses kelahiran. Diriwayatkan juga bahwa ia merupakan mukjizat karena ia minum air yang terdapat di sumur-sumur pada suatu hari lalu binatang-binatang yang lain tidak berani mendekati air itu pada hari tersebut. Ada riwayat lain mengatakan bahwa ia merupakan mukjizat karena ia mengeluarkan susu yang mencukupi untuk dipakai minum oleh seluruh manusia di hari di mana ia minum seluruh air sehingga tidak ada sedikit pun yang tersisa darinya. Unta ini merupakan mukjizat di mana Allah SWT menyifatinya dengan sebutan: "naqatullah" (unta Allah). Itu berarti bahwa unta tersebut bukan unta biasa, namun ia merupakkan mukjizat dari Allah SWT. Allah SWT menurunkan perintah kepada Nabi Saleh agar beliau melarang kaumnya untuk mengganggunya atau membunuhnya. Beliau memerintahkan mereka untuk membiarkannya, makan di bumi Allah SWT dan tidak menyakitinya. Beliau mengingatkan mereka bahwa ketika mereka mencoba untuk mengganggunya, maka mereka akan mendapatkan siksaan dalam waktu dekat.
Azab Qoum 'Ad
Kisah kaum pemuja patung yang kemudian mati akibat diterjang badai topan, terjadi pada kaum Aad pada zaman Nabi Hud as.
Peristiwa itu telah dijelaskan dalam Al Qur'an Surat Al-Haqqah ayat 6-7.
Peristiwa itu telah dijelaskan dalam Al Qur'an Surat Al-Haqqah ayat 6-7.
Allah SWT berfirman,
وَأَمَّا عَادٌ فَأُهْلِكُوا بِرِيحٍ صَرْصَرٍ عَاتِيَةٍ
سَخَّرَهَا عَلَيْهِمْ سَبْعَ لَيَالٍ وَثَمَانِيَةَ أَيَّامٍ حُسُومًا فَتَرَى الْقَوْمَ فِيهَا صَرْعَى كَأَنَّهُمْ أَعْجَازُ نَخْلٍ خَاوِيَةٍ
سَخَّرَهَا عَلَيْهِمْ سَبْعَ لَيَالٍ وَثَمَانِيَةَ أَيَّامٍ حُسُومًا فَتَرَى الْقَوْمَ فِيهَا صَرْعَى كَأَنَّهُمْ أَعْجَازُ نَخْلٍ خَاوِيَةٍ
Artinya:
Adapun kaum 'Aad Maka mereka telah dibinasakan dengan angin yang sangat dingin lagi Amat kencang.
Yang Allah menimpakan angin itu kepada mereka selama tujuh malam dan delapan hari terus menerus; Maka kamu Lihat kaum 'Aad pada waktu itu mati bergelimpangan seakan-akan mereka tunggul pohon kurma yang telah kosong (lapuk).
Adapun kaum 'Aad Maka mereka telah dibinasakan dengan angin yang sangat dingin lagi Amat kencang.
Yang Allah menimpakan angin itu kepada mereka selama tujuh malam dan delapan hari terus menerus; Maka kamu Lihat kaum 'Aad pada waktu itu mati bergelimpangan seakan-akan mereka tunggul pohon kurma yang telah kosong (lapuk).
Tempat Tinggal Kaum Aad.
Kaum Aad tinggal di daerah pegunungan Al-Ahqaf, daerah di antara Yaman dan Yordania sampai Hadramuat dan Asy Syajar. Nenek moyangnya merupakan pengikut Nabi Nuh as yang selamat dari bajir besar. Mereka rata-rata berperawakan tinggi besar dan kekar.
Selain itu, umur mereka juga panjang.
Kaum Aad tinggal di daerah pegunungan Al-Ahqaf, daerah di antara Yaman dan Yordania sampai Hadramuat dan Asy Syajar. Nenek moyangnya merupakan pengikut Nabi Nuh as yang selamat dari bajir besar. Mereka rata-rata berperawakan tinggi besar dan kekar.
Selain itu, umur mereka juga panjang.
Kaum Aad diketahui memiliki peradaban yang maju. Mereka mahir memahat, membuat rumah dan gedung yang megah.
Mereka juga pandai bercocok tanam, jadi tak heran jika pertanian dan perkebunan yang mereka kelola selalu menghasilkan panen yang banyak.
Mereka juga pandai bercocok tanam, jadi tak heran jika pertanian dan perkebunan yang mereka kelola selalu menghasilkan panen yang banyak.
Kaum yang Sombong.
Namun, kemakmuran dan kesejahteraan itu rupanya menjauhkan mereka dari Allah SWT. Mereka sombong dan membuat patung untuk disembah sendiri. Berhala-berhala yang mereka buat dinamakan dengan Shada, Shamud dan Alhaba.
Namun, kemakmuran dan kesejahteraan itu rupanya menjauhkan mereka dari Allah SWT. Mereka sombong dan membuat patung untuk disembah sendiri. Berhala-berhala yang mereka buat dinamakan dengan Shada, Shamud dan Alhaba.
Kaum Aad percaya bahwa segala kekayaan, kemakmuran dan kejayaan mereka merupakan pemberian berhala-berhala itu. Oleh karena itu, Allah SWT mengutus Nabi Hud as untuk menyadarkan kaum Aad.
Tugas pokok Nabi Hud as adalah mengajak kembali kaum Aad untuk menyembah Allah SWT.
Tugas pokok Nabi Hud as adalah mengajak kembali kaum Aad untuk menyembah Allah SWT.
Namun ternyata ajakan Nabi Hud as tidak direspon oleh kaum Aad. Bahkan Nabi Hud dihina dan dianggapnya gila.
"Wahai Hud, janganlah engkau mengusik ketenangan kami. Kami tidak butuh Tuhammu," caci seorang tokoh dari kaum Aad.
"Sesungguhnya aku mengajak kalian ke jalan yang benar, tinggalkanlah patung-patung itu, sebab ia tidak bisa melakukan apa-apa," ujar Nabi Hud as.
"Semua kejayaan negeri ini datang dari berhala-berhala itu, kami tidak percaya lagi ajakanmu," jawab tokoh tersebut.
"Wahai Hud, janganlah engkau mengusik ketenangan kami. Kami tidak butuh Tuhammu," caci seorang tokoh dari kaum Aad.
"Sesungguhnya aku mengajak kalian ke jalan yang benar, tinggalkanlah patung-patung itu, sebab ia tidak bisa melakukan apa-apa," ujar Nabi Hud as.
"Semua kejayaan negeri ini datang dari berhala-berhala itu, kami tidak percaya lagi ajakanmu," jawab tokoh tersebut.
Pertentangan kaum Aad terhadap dakwah Nabi Hud as akhirnya memuncak.
Kaum Aad menantang datangnya azab kepada mereka.
"Buktikan ucapanmu, berikan azab kepada kami jika engkau benar-benar utusan Allah," ujar tokoh kaum Aad.
Kaum Aad menantang datangnya azab kepada mereka.
"Buktikan ucapanmu, berikan azab kepada kami jika engkau benar-benar utusan Allah," ujar tokoh kaum Aad.
Nabi Hud kemudian berdoa, memohon kepada AllahSWT agar menurunkan azab-Nya.
Akhirnya azab Allah datang berupa musim kemarau yang berkepanjangan selama tiga tahun. Azab itu membuat tanaman-tanaman mati akrena tidak ada air dan hewan ternak juga mati kehausan.
Akhirnya azab Allah datang berupa musim kemarau yang berkepanjangan selama tiga tahun. Azab itu membuat tanaman-tanaman mati akrena tidak ada air dan hewan ternak juga mati kehausan.
Mendapat azab itu, ternyata kaum Aad tidak juga bertaubat.
Mereka malah semakin gencar berdoa kepada berhala buatan mereka sendiri untuk segera diturunkan hujan. Mereka menganggap bahwa kemarau itu datangnya karena kemurkaan berhala-berhala itu.
Mereka malah semakin gencar berdoa kepada berhala buatan mereka sendiri untuk segera diturunkan hujan. Mereka menganggap bahwa kemarau itu datangnya karena kemurkaan berhala-berhala itu.
"Kemarau ini datangnya dari Allah SWT, bukan dari patung yang buta dan tuli itu," ujar Nabi Hud as.
Azab Allah SWT Datang.
Namun pernyataan dan ajakan Nabi Hud as makin membuat marah kaum Aad. Terlebih mereka mengancam akan membunuh Nabi Hud as jika tidak emnghentikan dakwahnya.
"Jika engkau tidak menghentikan kelakuanmu, kami akan membunuhmu," gertak seorang kaum Aad yang lain.
Namun pernyataan dan ajakan Nabi Hud as makin membuat marah kaum Aad. Terlebih mereka mengancam akan membunuh Nabi Hud as jika tidak emnghentikan dakwahnya.
"Jika engkau tidak menghentikan kelakuanmu, kami akan membunuhmu," gertak seorang kaum Aad yang lain.
Mendapati kekerasan hati kaum Aad, Nabi Hud as meminta petunjuk kepada Allah SWT. Allah SWT lantas memerintahkan Nabi Hud as dan beberapa pengikutnya untuk meninggalkan daerah Al-Ahqaf karena azab-Nya yang sangat pedih akan segera turun.
Perintah Allah tersebut dipatuhi oleh Nabi Hud as dan pengikutnya. Setelah itu, mendadak saja muncul awan hitam yang menyelimuti langit Al-Ahqaf. Keadaan itu malah membuat sukacita. Mereka mengira bahwa berhala-berhala yang mereka sembah itu telah mengabuilkan doa mereka. Mereka mengira bahwa dengan kepergian Nabi Hud as semakin membuat negerinya berjaya.
Kaum Aad pun kemudian pergi ke luar rumah untuk menyambut kedatangan hujan yang mereka nantikan. Mereka menari-nari dan memuja berhala sebagai simbol kegembiraannya.
Namun yang terjadi malah membuat kaget mereka.
Bukannya huja yang turun, namun angin topan yang teramat dingin. Angin topan itu terus berhembus dan menerjang segala sesuatu yang ada di kota tersebut selama 7 hari 8 malam.
Angin topan itu telah memporak-porandakan perkampungan Aad hingga kaum Aad pun hancur dan binasa.
Tak ada seorang pun yang selamat diantara mereka.
Bukannya huja yang turun, namun angin topan yang teramat dingin. Angin topan itu terus berhembus dan menerjang segala sesuatu yang ada di kota tersebut selama 7 hari 8 malam.
Angin topan itu telah memporak-porandakan perkampungan Aad hingga kaum Aad pun hancur dan binasa.
Tak ada seorang pun yang selamat diantara mereka.
Itulah kisah azab yang diterima kaum Aad pada masa Nabi Hud as.
Kaum Aad meminta agar diberi azab, berkat doa Nabiyullah Hud as, akhirnya Allah SWT mengabulkan doanya hingga binasalah kaum penyembah berhala itu.
Kaum Aad meminta agar diberi azab, berkat doa Nabiyullah Hud as, akhirnya Allah SWT mengabulkan doanya hingga binasalah kaum penyembah berhala itu.
Bukti Kebenaran Al Qur;an
Oleh : Umar Juoro
Bagi umat Islam firman Allah yang tercantum dalam Al-Qur’an merupakan dasar ilmu pengetahuan dan sains. Karena itu hukum alam adalah hukum Tuhan. Pada saat terjadi perbedaan antara sains dan firman Allah, maka firman Tuhanlah yang benar, dengan kemungkinan sains masih akan mengalami perbaikan lagi dengan teori dan bukti-bukti baru. Pendekatannya bisa saja secara dedukatif dengan menginterpretasikan ayat-ayat Al-Qur’an terhadap fenomena Alam, atau secara induktif dengan melakukan penelitian empiris mengembangkan teori untuk kemudian melihat kesesuaiannya denga ayat-ayat Al-Qur’an. Bagi umat Islam tidak ada kebenaran yang melebihi kebenaran ayat-ayat Al-Qu’an.
Penciptaan alam semesta merupakan bidang kajian, di mana sains semestinya sejalan dengan ayat-ayat Al-Qur’an. Sangan menakjubkan perkembangan ilmu pengetahuan berkaitan dengan penciptaan alam semesta yang baru dikembangkan dan dibuktikan belakangan ini ternyata sudah tercantum dalam ayat-ayat Al-Qur’an yang turun sekitar 14 abad yang lalu. Teori yang diterima luas dan kuat buktinya berkaitan dengan awal penciptaan alam semesta dikenal sebagai big bang yaitu alam semesta tercipta dari ledakan besar sekitar 13,7 miliar tahun yang laluberawal dari suatu titik yang tidak tampak dengan kemampatan tinggi yang ledakannya kemudian menciptakan gas, partikel, atom, dan kemudian bintang-bintang, galaksi, dan tata surya di mana bumi yang kita tinggali ini berada.
Dalam Al-Qur’an surat Al-Anbiya’ ayat 30 (21:30) “Dan apakah orang-orang kafir tidak mengetahui bahwa langit dan bumi keduanya dahulu menyatu, kemudian kami pisahkan antara keduanya”. Ayat yang turun 14 abad yang lalu ini ternyata sesuai dengan teori big bang yang dikembangkan pada tahun 1920-an dan baru dibuktikan secara empiris pada tahun 1960-an.
Islam adalah agama yang sangat mengedepankan peranan akal, karena itu perkembangan ilmu pengetahuan yang bertumpu pada rasionalitas dan bukti-bukti empirikal semestinya sejalan dengan Al-Qur’an sebagai tuntunan hidup. Dalam Al-Qur’an surat Ali Imron ayat 190 dinyatakan “Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, dan pergantian malam dan siang terdapat tanda-tanda (kebesaran Allah) bagi orang yang berakal”.
Banyak orang mempertanyakan mukjizat apa yang dibawa Nabi Muhammad SAW bagi umatnya. Jika Nabi Musa bisa mengubah tongkat menjadi ular, Nabi Isa menghidupkan kembali orang mati, mukjizat apa yang dibawa Rasulullah Muhammad SAW. Jawabannya adalah Al-Qur’an yang selalu relevan sepanjang zaman. Al-Qur’an yang ayat-ayatnya sejalan dengan perkembangan ilmu pengetahuan yang demikian pesat terutama pada abad kedua satu merupakan mukjizat yang luar biasa. Kitab yang turun 14 abad lalu ini ternyata relevan dengan perkembangan zaman, apalagi dengan ilmu pengetahuan yang berkembang demikian canggih.
Buku ini berupaya untuk menjelaskan perkembangan ilmu pengetahuan dalam menjelaskan penciptaan alam semesta dan bagaiman ilmu pengetahuan sejalan dengan ayat-ayat Al-Qur’an. Sebagai konsekuensinya kita juga dapat memberikan prediksi berkaitan dengan perkembangan alam semesta bagaimana akan berakhir berdasarkan pendekatan dedukatif ayat-ayat Al-Qur’an. Di dalam Al-Qur’an dijelaskan bahwa alam semesta akan berakhir pada hari kiamat berupa kehancuran beserta segala isinya. Sedangkan ilmu pengetahuann belum mencapai kesepakatan pada suatu teori mengenai nasib alam semesta ini, apalagi bukti-buktinya tidak akan didapat karena mencakup masa datang. Begitu pula teori ilmu pengetahuan tidaklah memadai untuk menjelaskan apa yang terjadi setelah alam semesta hancur pada hari kiamat. Sedangkan Al-Qur’an menjelaskan bahwa setelah hari kiamat umat manusia akan dibangkitkan kembali dan hidup di alam baka yang kekal.
Menarikanya perkembangan ilmu kosmologi yang mempelajari benda-benda ruang angkasa dan perkembangan alam semesta, belakangan ini dengan memanfaatkan teori quantum dan juga teori terbaru yang disebut sebagai teori string, yang memandang partikel bukan sebagai titik tetapi sebagai suatu dawai yang bergetar, mengajukan teori yang dikenal sebagai multiverse atau alam semesta yang banyak. Dalam Al-Qur’an surat An-Naba ayat 12 (78:12) dijelaskan bahwa”Kami membangun di atas kamu tujuh(langit) yang kukuh”. Jadi alam semesta tempat tata surya kita berada terletak di langit pertama yang akan hancur pada hari kiamat. Namun masih ada enam langit (alam semesta) lagi yang tersisa. Di sanalah kita akan hidup setelah hari kiamat dengan abadi. Wa Allahu A’lam, Allah Maha Mengetahui.
Buku ini terdiri dari 7 bab. Bab pertama adalah pendahuluan. Bab 2 adalah penjelasan mengenai perkembangan teori dan bukti penciptaan alam semesta sebagaimana dikemukakan oleh teori big bang. Bab 3 membahas mengenai penciptaan tata surya, yang di dalamnya terdapat matahari, bumi dan planet-planet. Bab 4 membahas upaya ilmuawan untuk memahami unsur-unsur yang membentuk alam semesta, lebih dalam lagi apa yang menyusu materi. Bab 5 membahas mengenai “lubang hitam” (black hole) dan “lubang cacing” (worn hole” yang merupakan fenomena menarik di alam semesta. Bab 6 membahas betapa istimewanya letak bumi relatif terhadap matahari yang memungkinkan kehidupan dapat berkembang.
Sumber : http://indovasi.or.id/content/kebenaran-al-qur%E2%80%99-dalam-sains
Kisah Singkat Nabi Muhammad SAW
Nabi Muhammad saw dilahirkan di Makkah, kira-kira 200 M dari Masjidil Haram, pada senin menjelang terbitnya fajar 12 Rabi’ul Awal tahun Gajah bertepatan dengan 20 April 571 M. Dinamakan tahun Gajah karena pada waktu itu bala tentara Abrahah dari Yaman menyerang Ka’bah dengan maksud akan meruntuhkannya. Mereka datang dengan mengendarai Gajah. Namun penyerangan itu gagal total karena Allah mengirim burung Ababil yang menjatuhkan batu-batu dari neraka kepada mereka. Seperti yg diceritakan Allah swt pada surat Al Fiil.
Menurut pendapat yang masyhur, Nabi Muhammad saw lahir 50 hari setelah peristiwa itu, demikian Ibnu Ishak. Ada pula pendapat yang menyatakan 30 hari, 40 hari dan 55 hari. Tanggalnya pun terjadi perbedaan pada ahli sejarah. Ada yang mengatakan 2, 8, 9, 13,17 dan 18 Rabi’ul Awal. Namun penduduk Makkah sependapat tanggal 12 Rabi’ul Awal, karena mereka dahulu kala mengadakan ziarah ke tempat itu pada tiap tanggal tersebut.
Adapun saat kelahiran Beliau itu menurut yang masyhur menjelang terbit fajar, pada waktu saat doa dimakbulkan Allah. Dilahirkannya Nabi Muhammad saw pada bulan Rabi’ul Awal, musimnya bunga berkembang adalah merupakan isyarat bahwa ajaran yang dibawanya akan berkembang di seluruh dunia.
Mengenai silsilah keturunan Nabi Muhammad saw adalah sebagai berikut : Muhammad bin Abdullah (lahir 545 M) bin Abdul Muthalib (497 M) bin Hasyim (464 M) bin Abdul Manaf (430 M) bin Qushai (400 M) bin Kilab bin Murrah bin Ka’ab bin Lu’ay bin Ghalib bin Fihir bin Malik bin Nadhar bin Kinanah bin Khuzaimah bin Mudrikah bin Ilyas bin Mudhar bin Nizar bin Ma’ad bin Adnan dan seterusnya berselisih pendapat ahli sejarah sampai anak Syits dan Adam.
Ayah Nabi Muhammad saw, Abdullah meninggal dalam perjalanan pulang. Sehabis berniaga dari Syam lalu ia singgah di Madinah, kemudian jatuh sakit dan tiada lama meninggal dunia dan dimakamkan di situ. Pada saat itu Nabi saw masih di dalam kandungan.
Sejak dalam kandungan telah nampak tanda-tanda kebesaran Nabi Muhammad saw, tatkala Nur Muhammad masuk ke dalam rahim ibundanya, Aminah. Allah memerintahkan kepada Malaikat membuka pintu surga Firdaus dan memberitahukannyaa kepada semua penghuni langit dan bumi. Tanah-tanah yang tadinya kering menjadi subur, pohon-pohon kayu berdaun rimbun dan berbuah lebat, angin berhembus sepoi-sepoi basa, binatang-binatang di darat dan di laut ramai gembira memperbincangkannya.
Menurut keterangan Aminah, ketika kandungannya genap 6 bulan datanglah seorang tidak dikenal pada suatu malam seraya mengatakan “Hai Aminah, sesungguhnya anda mengandung seorang pemimpin besar, apabila lahir kelak, namakanlah dia dengan Muhammad !”
“Waktu itu aku sendirian dalam kamar sedangkan Abdul Muthalib thawaf keliling Ka’bah. Menjelang kelahiran Muhammad, kudengar suara gemuruh gegap gempita dan bersamaan dengan itu kulihat seekor burung menyapu-nyapukan sayapnya ke hatiku, maka hilanglah ketakutanku. Aku berpaling, tiba-tiba tampak di hadapanku semangkuk minuman berwarna putih, lantas aku meminumnya. Serentak dengan itu kulihat cahaya memancar sampai ke lagit, kemudian muncul wanita-wanita setinggi pohon kurma, seolah-olah putri dari Abdul Manaf, mereka langsung memegangku. Dalam keadaan gugup dan tercengang, aku bertanya tentang perihal mereka. Mereka menjawab bahwa mereka adalah Asiah istri Fir’aun yang beriman, Maryam anak Imran dan bidadari dari surga.
Kemudian beberapa laki-laki tegak berdiri di angkasa memegang beberapa cerek dari perak dan beberapa ekor burung yang paruhnya dari permata zamrud dan sayap-sayapnya dari permata ya’kut memenuhi kamarku.
Allah membukakan pemandanganku, maka kulihat belahan bumi dari timur ke barat, 3 buah bendera berkibar, 1 di timur, 1 di barat dan 1 lagi dibelakang Ka’bah. Sejurus kemudian aku pun melahirkan Muhammad dengan dirawat bidan-bidang dari surga tadi. Kulihat Muhammad sujud ke lantai lalu mengangkat jari-jari tangannya ke langit. Sesudah itu kudengar suara gaib yang menyatakan, “Bawa dia keliling bumi dari timur ke barat dan masukkan ke dalam laut, supaya semua makhluk mengenalnya.” Kemudian suara gaib itupun hilang. Pada malam kelahiran Nabi Muhammad saw, memancarlah sinar dari Aminah sampai ke negeri Syam (Syiria) sebagai isyarat pada suatu waktu kelak Nabi Muhammad saw akan berkunjung ke sana.
Nabi Muhammad saw lahir tidak seperti manusia lainnya yaitu keluar dari kemaluan ibunya, tapi perut ibunya membelah lalu keluarlah cahaya dari dalam perut ibunya yang begitu terang lalu terlihat Nabi saw dalam keadaan bersujud. Menurut riwayat lain, Nabi Muhammad saw lahir dengan meletakkan dua tangannya di lantai, mengangkatkan kepalanya ke langit sebagai pertanda ketinggian martabatnya dari semua makhluk. Beliau lahir dalam keadaan bersih, sudah berkhitan, sudah terpotong tali pusarnya, wangi, bercelak mata dengan kodrat Allah swt. Menurut sebagian ahli sejarah, Beliau dikhitan oleh Abdul Muthalib sesudah berusia 7 hari dalam suatu upacara jamuan dan sekaligus menamakannya dengan “Muhammad”.
Serentak dengan kelahiran Nabi Muhammad saw, singgasana Kaisar di Madain runtuh, api sembahan orang Majusi di Persia yang sejak 1000 tahun menyala, menjadi padam. Menurut riwayat lainnnya juga, ketika kelahiran Nabi saw, berhala-berhala disekitar Ka’bah jatuh lalu bersujud karena kelahiran Nabi saw
Pertumbuhan badannya begitu cepat. Umur 3 bulan dapat berdiri, umur 5 bulan dapat berjalan, umur 9 bulan telah cukup kuat dan berbicara lancar. Beberapa hari Beliau menyusu kepada Ibunya, kemudian disusukan oleh Tsuwaibatul-Aslamiah, budak Abu Lahab yang dimerdekakannya setelah mendengar Nabi Muhammad saw lahir. Tsuwaibah selain menyusukan Nabi saw, juga menyusukan anaknya, menyusukan Abu Salamah dan sebelum itu menyusukan Hamzah, paman Nabi saw.
Kemudian Nabi sawa disusukan Halimah binti Abi Zuaib As-Sa’diah, di desa Bani Sa’ad. Beliau diasuh oleh putrinya yang bernama Syiama. Setelah 2 tahun menghirup udara desa, Beliau dikembalikan kepada ibunya, kemudian dibawa ke desa kembali, bergaul dengan penduduk selama 5 tahun. Selama menyusukan Nabi saw, Halimah mendapat berkah, ternaknya subur berkembang biak, air susunya banyak dan rezekinya lapang.
Sebelum berusia 3 tahun dadanya dibedah oleh Malaikat Jibril dan ketika berusia 6 tahun, ibunya Aminah meninggal dunia di Abwa’, Madinah ketika berziarah ke makam ayahandanya Nabi saw bersama Nabi saw. Maka jadilah Beliau saw yatim piatu, lalu Beliau saw diasuh oleh kakeknya, setelah kakeknya meninggal Beliau saw diasuh oleh pamannya, Abu Thalib.
Kisah Perang Badar
Pertempuran Badar (bahasa Arab: غزوة بدر, ghazawāt badr), adalah pertempuran besar pertama antara umat Islam melawan musuh-musuhnya. Perang ini terjadi pada 17 Maret 624 Masehi atau 17Ramadan 2 Hijriah. Pasukan kecil kaum Muslim yang berjumlah 313 orang bertempur menghadapi pasukan Quraisy[1] dari Mekkah yang berjumlah 1.000 orang. Setelah bertempur habis-habisan sekitar dua jam, pasukan Muslim menghancurkan barisan pertahanan pasukan Quraisy, yang kemudian mundur dalam kekacauan.
Sebelum pertempuran ini, kaum Muslim dan penduduk Mekkah telah terlibat dalam beberapa kali konflik bersenjata skala kecil antara akhir 623 sampai dengan awal 624, dan konflik bersenjata tersebut semakin lama semakin sering terjadi. Meskipun demikian, Pertempuran Badar adalah pertempuran skala besar pertama yang terjadi antara kedua kekuatan itu. Muhammad saat itu sedang memimpin pasukan kecil dalam usahanya melakukan pencegatan terhadap kafilah Quraisy yang baru saja pulang dari Syam, ketika ia dikejutkan oleh keberadaan pasukan Quraisy yang jauh lebih besar. Pasukan Muhammad yang sangat berdisiplin bergerak maju terhadap posisi pertahanan lawan yang kuat, dan berhasil menghancurkan barisan pertahanan Mekkah sekaligus menewaskan beberapa pemimpin penting Quraisy, antara lain ialah Abu Jahal alias Amr bin Hisyam.
Bagi kaum Muslim awal, pertempuran ini sangatlah berarti karena merupakan bukti pertama bahwa mereka sesungguhnya berpeluang untuk mengalahkan musuh mereka di Mekkah. Mekkah saat itu merupakan salah satu kota terkaya dan terkuat di Arabia zamanjahiliyah. Kemenangan kaum Muslim juga memperlihatkan kepada suku-suku Arab lainnya bahwa suatu kekuatan baru telah bangkit di Arabia, serta memperkokoh otoritas Muhammad sebagai pemimpin atas berbagai golongan masyarakat Madinah yang sebelumnya sering bertikai. Berbagai suku Arab mulai memeluk agama Islam dan membangun persekutuan dengan kaum Muslim di Madinah; dengan demikian, ekspansi agama Islam pun dimulai.
Kekalahan Quraisy dalam Pertempuran Badar menyebabkan mereka bersumpah untuk membalas dendam, dan hal ini terjadi sekitar setahun kemudian dalam Pertempuran Uhud.
Read More : http://id.wikipedia.org/wiki/Pertempuran_Badar
Keutamaan Membaca Al Qur'an
Aktivitas manusia yang lupa waktu kerap kali membuatnya lupa terhadap bacaan yang paling agung di muka bumi, Alquran. Sebagai umat Islam, bertanyalah kepada diri sendiri, seberapa lama Anda sibuk atau seberapa sering memainkan gadget dibanding membaca kitabullah? Padahal Alquran merupakan kalamullah (firman Allah SWT) dan membacanya adalah amalan yang paling utama dilakukan oleh lisan. Allah Ta’ala berfirman :
“Ini adalah sebuah Kitab yang Kami (Allah) turunkan kepadamu Muhammad penuh dengan berkah agar mereka memperhatikan ayat-ayatnya dan agar orang-orang yang mempunyai pikiran dapat mengambil peringatan .” (Shaad ayat 29).
Rasulullah SAW bersabda :
“Aku tinggalkan kepada kamu sekalian dua perkara, jika kalian berpegang teguh kepada keduanya niscaya kalian tidak akan sesat selama-lamanya, yaitu Alquran dan sunnah Rasul.” (HR Tirmidzi)
“Aku tinggalkan kepada kamu sekalian dua perkara, jika kalian berpegang teguh kepada keduanya niscaya kalian tidak akan sesat selama-lamanya, yaitu Alquran dan sunnah Rasul.” (HR Tirmidzi)
“Bacalah oleh kalian Alquran. Karena ia (Alquran) akan datang pada Hari Kiamat kelak sebagai pemberi syafa’at bagi orang-orang yang “rajin” membacanya.” (HR Muslim)
Sangat dianjurkan untuk membaca Alquran meskipun hanya tiga ayat. Ijma’ ini didasarkan pada surat terpendek dalam Alquran yang berisi 3 ayat seperti Surat Alkautsar. Selain itu satu huruf Alquran mengandung satu kebaikan. Sebagaimana sabda Rasulullah SAW:
Barangsiapa membaca satu huruf dari Kitabullah (Alquran), maka baginya satu pahala kebaikan dan satu pahala kebaikan akan dilipat gandakan menjadi sepuluh kali, aku tidak mengatakan ALIF LAM MIM itu satu huruf, akan tetapi ALIF satu huruf, LAM satu huruf & MIM satu huruf. (HR Tirmidzi)
Barangsiapa membaca satu huruf dari Kitabullah (Alquran), maka baginya satu pahala kebaikan dan satu pahala kebaikan akan dilipat gandakan menjadi sepuluh kali, aku tidak mengatakan ALIF LAM MIM itu satu huruf, akan tetapi ALIF satu huruf, LAM satu huruf & MIM satu huruf. (HR Tirmidzi)
Rasulullah SAW bersabda :
Pada hari kiamat, Alquran akan datang kemudian berkata; “Ya Allah berilah dia pakaian”, maka dipakaikanlah kepadanya mahkota kemuliaan. Kemudian Alquran berkata lagi; “Ya Allah, tambahkanlah kepadanya”, maka dipakaikan kepadanya pakaian kemuliaan. Kemudian berkata lagi; “Ya Allah, ridhoilah dia”, akhirnya dia pun diridhoi. Kemudian dikatakan kepada ahli Alquran ; “Bacalah dan naiklah, niscaya akan ditambahkan kepadamu satu pahala kebaikan pada setiap ayat”.
(HR Tirmidzi)
Pada hari kiamat, Alquran akan datang kemudian berkata; “Ya Allah berilah dia pakaian”, maka dipakaikanlah kepadanya mahkota kemuliaan. Kemudian Alquran berkata lagi; “Ya Allah, tambahkanlah kepadanya”, maka dipakaikan kepadanya pakaian kemuliaan. Kemudian berkata lagi; “Ya Allah, ridhoilah dia”, akhirnya dia pun diridhoi. Kemudian dikatakan kepada ahli Alquran ; “Bacalah dan naiklah, niscaya akan ditambahkan kepadamu satu pahala kebaikan pada setiap ayat”.
(HR Tirmidzi)
Setelah mengetahui keberkahan membaca Alquran, mulailah membuat daftar pertanyaan kepada diri sendiri, antara lain:
“Hari ini sudah membaca Alqurankah diriku ?”
“Hari ini sudah berapa ayat aku baca Alquran ?”
“Sudah baik dan benarkah diriku dalam membaca Alquran ?”
“Hari ini sudah membaca Alqurankah diriku ?”
“Hari ini sudah berapa ayat aku baca Alquran ?”
“Sudah baik dan benarkah diriku dalam membaca Alquran ?”
Bagi yang belum mahir atau lancar dalam membaca ayat-ayat suci Alquran tidak usah berkecil hati. Allah pun juga memberi ganjaran kepadanya. Sebagaimana sabda Rasulullah :
“Yang membaca Alquran dan dia mahir membacanya, dia bersama para malaikat yang mulia. Sedangkan yang membaca Alquran namun dia tidak lancar dalam membacanya dan mengalami kesulitan, maka baginya dua pahala.(HR Bukhori)
Dengan tekun membaca Alquran dan rajin meminta koreksi kepada yang lebih baik membacanya, insya Allah bacaannya lama-kelamaan akan lancar, benar makhroj dan tajwid-nya, tartil, dan tepat panjang pendeknya.
“Gambaran orang iman yang membaca Alquran adalah bagaikan buah utrujah, aromanya wangi dan rasanya enak. Dan gambaran orang iman yang tidak membaca Alquran adalah bagaikan buah kurma, tidak ada aromanya tetapi rasanya manis. Sedangkan gambaran orang munafiq yang membaca Alquran adalah bagaikan roihanah, aromanya wangi namun rasanya pahit. Dan gambaran orang munafiq yang tidak membaca Alquran adalah bagaikan buah hanzholah, ia tidak memiliki aroma dan juga rasanya pahit”. (HR Bukhori)
Ayo memulai dari diri sendiri dahulu untuk menjadi lebih baik dengan gemar dan hobi membaca Alquran tak perlu banyak minimal tiga ayat asal rutin setiap hari, lebih banyak lebih baik. Sabda Rasulullah :
“Sesungguhnya amalan yang dicintai oleh Allah adalah yang terus menerus (continue) walaupun sedikit.” (HR Bukhari)
“Sesungguhnya amalan yang dicintai oleh Allah adalah yang terus menerus (continue) walaupun sedikit.” (HR Bukhari)
Membaca Alquran adalah interaksi umat Islam kepada Allah. Orang yang meluangkan waktu sejenak untuk membaca Alquran dengan niat semata-mata untuk beribadah kepada-Nya pastilah tidak akan rugi dan menyesal, bahkan Allah akan memberinya ganjaran yang indah pada Hari Kiamat. (Ust. Temy Abdillah)
Kisah Singkat Nabi Yusuf As
Nabi Yusuf adalah putra Ya’kub bin Ishak bin Ibrahim. Allah Swt mengelompokkannya ke dalam para rasul yang mulia yang mereka itu wajib diimani. Dan Allah Swt telah memujinya dengan firmannya:
“Demikianlah, agar kami memalingkan daripadanya kemungkaran dan kekejian. SesungguhnyaYusuf itu termasuk hamba-hamba kami yang terpilih.” (Lihat Surat Yusuf ayat 24).
Mimpi Nabi Yusuf
Ketika masih kecil, Nabi Yusuf pernah melihat 11 bintang, bulan, dan matahari semuanya sujud kepadanya. Setelah bangun tidur Nabi Yusuf menceritakan mimpi tersebut kepada Nabi Ya’kub, maka ayahnya tahu sesuatu yang besar bakal terjadi pada diri anaknya, yakni semua saudaranya, ayah dan ibunya akan tunduk kepada Nabi Yusuf.
Setelah itu Nabi Ya’kub minta agar Nabi Yusuf tidak menceritakan mimpinya tersebut kepada saudara-saudaranya, karena dapat membahayakan bagi dirinya. Sebagaimana yang diceritakan Allah dalam firmannya:
(Ingatlah), ketika yusuf berkata kepada ayahnya, “Wahai ayahku, sesungguhnya aku melihat sebelas bintang, matahari dan bulan, kulihat semuanya sujud kepadaku. “
Ayahnya berkata:
“Wahai anakku, janganlah kamu ceritakan mimpimu itu kepada saura-saudaramu, maka mereka membuat maker (untuk membinasakan)mu. Sesungguhnya syetan itu adalah musuh yang nyata bagi manusia.” (Lihat Surat Yusuf ayat 4-5).
Nabi Yusuf Dibuang ke Dalam Sumur
Dari dua belas anak yang dimiliki Nabi Ya’kub, ada dua anak yang dicintai dan disayangi oleh Ya’kub, yaitu Nabi Yusuf dan Benyamin. Karena adanya rasa sayang yang berbeda tersebut, menimbulkan rasa iri hati kepada anak-anakna yang lain. Karena adanya rasa iri tersebut maka saudara-saudaranya berniat jahat untuk menyingkirkan Nabi Yusuf dari tengah-tengah keluarga mereka.
Akhirnya niat jahat tersebut mulai mereka laksanakan dengan membujuk Nabi Ya’kub agar mau melepaskan Nabi Yusuf untuk diajak pergi bersama saudara-saudaranya. Di tengah perjalanan, Nabi Yusuf dihina, dicaci maki, dan dipukul oleh saudara-saudaranya, dan mereka semua sepakat untuk menceburkan Nabi Yusuf ke dalam sumur.
“Sesungguhnya kamu akan menceritakan kepada mereka perbuatan mereka ini, sedang mereka tidak ingat lagi.” (Lihat Surat Yusuf ayat 15).
Setelah saudara-saudaranya pulang, Nabi Yusuf diselamatkan oleh saudagar kaya dari Mesir yang tengah mengambil air, lalu Nabi Yusuf dibawa ke Mesir dan dibeli oleh seorang pembesar di Mesir yang bernama Qithfir.
Cobaan Nabi Yusuf dengan Zulaikha
Ketika Nabi Yusuf menginjak usia remaja dalam asuhan pembesar Mesir, maka tampaklah ketampanan pada diri Nabi Yusuf, yang membuat semua wanita tergoda melihatnya termasuk Zulaikha istri pembesar tersebut. Setelah Zulaikha tergoda oleh ketampanan Nabi Yusuf, maka Zulaikha mulai menggoda Nabi Yusuf untuk melayani nafsu birahinya.
Nabi Yusuf yang mempunyai jiwa suci, halus perangainya, serta lurus tindak-tanduknya menolak ajakan Zulaikha tersebut, sebagaimana yang diceritakan Allah Swt dalam Al-quran:
“Dan wanita (Zulaikha) yang Yusuf tinggal di rumahnya menggoda Yusuf untuk menundukan dirinya (kepadanya) dan dia menutup pintu-pintu sambil berkata: “Marilah ke sini." Nabi Yusuf berkata: “Aku berlindung kepada Allah, sungguh tuanku telah memperlakukan aku dengan baik. “Sesungguhnya orang-orang yang dzalim tidak akan beruntung.” (Lihat Surat Yusuf ayat 23).
Kisah Nabi Yusuf - Tersiarnya Kabar ke Penjuru Kota
Setelah berita tersebut tersebar ke seluruh kota dan juga didengar oleh istri para pembesar, mereka mempergunjingkan perbuatan yang dilakukan oleh Zulaikha kepada Nabi Yusuf. Suara-suara sumbang itu akhirnya didengar oleh Zulaikha, maka dia mengundang istri para pembesar itu, lalu dia membuat tipu daya sehingga mereka terperangkap dalam rasa cinta.
Setelah semua undangan itu terkumpul, maka Zulaikha menghidangkan kepada para tamunya buah-buahan disertai dengan pisau tajam, lalu Zulaikha menyuruh Nabi Yusuf supaya berjalan mengelilingi para undangan. Setelah para undangan melihat ketampanan Nabi Yusuf, mereka kagum dan tercengang sampai tidak terasa mengiris jari-jarinya sampai darahnya mengalir pada bajunya masing-masing.
Melihat ketampanan Nabi Yusuf, mereka semua sangat kagum akan ketampanan Nabi Yusuf lalu berkata: “Maha sempurna Allah, ini bukanlah manusia. Sesungguhnya ini tidaklah lain hanyalah malaikat yang mulia”. (Lihat Surat Yusuf ayat 31)
Setelah suasana itu digemparkan oleh ketampanan Nabi Yusuf, maka para pembesar istana itu memutuskan untuk memenjarakan Nabi Yusuf, sebagaimana yang diceritakan Allah Swt dalam Al-quran:
“Itulah dia orang yang kamu cela aku karena (tertarik) kepadanya, dan sesungguhnya aku telah menggoda dia untuk menundukan dirinya (kepadaku) akan tetapi dia menolak. Dan sesungguhnya jika dia tidak mentaati apa yang aku perintahkan kepadanya, niscaya dia akan dipenjarakan dan dia termasuk golongan orang-orang yang hina.” (Lihat surat Yusuf ayat 32).
Pembebasan Nabi Yusuf dari Penjara
Setelah Nabi Yusuf tinggal beberapa tahun di dalam penjara, tiba-tiba sang raja mimpi aneh dan ajaib. Dalam mimpinya sang raja melihat ada tujuh ekor sapi betina yang gemuk dan bagus keluar dari sungai, lalu makan rumput. Raja itu juga melihat tujuh ekor sapi betina yang jelek dan kurus memakan sapi yang gemuk-gemuk tadi. Sang raja juga melihat tujuh tangkai gandum yang hijau dan bagus dan dimakan oleh tujuh tangkai gandum yang kering.
Setelah terbangun dari tidurnya, lalu sang raja menyuruh kepada pengawalnya untuk mencari tukang ramal yang bisa mentakwilkan mimpi tersebut. Setelah mencari ke sana ke mari tidak dapat, lalu sang pelayan menceritakan bahwa Nabi Yusuf bisa mentakwilkan mimpi sang raja tersebut.
Dan akhirnya sang raja menyuruh pelayan tadi memanggil Nabi Yusuf. Setelah Nabi Yusuf menghadap sang raja, Nabi Yusuf mentakwilkan dan berkata kepada raja: “Bahwasannya negeri ini akan berada dalam masa subur dan makmur selama tujuh tahun, yang kemudian diikuti dengan tujuh tahun masa yang sangat sulit, semua simpanan akan habis dan musim paceklik akan datang mencekam. Oleh karena itu, negeri ini harus menghemat dikala masa subur dan makmur sebagai persiapan di musim paceklik."
Setelah mengungkapkan mimpi tersebut, lalu Nabi Yusuf dikeluarkan dari penjara dan diangkat menjadi menteri dan menjadi penguasa Mesir. Pada bagian akhir cerita, Nabi Yusuf dikayakan, dan ketika Nabi Yusuf berkuasa di Mesir semua saudara yang dulu pernah membuangnya ke dalam sumur dan kedua orangtuanya datang ke Mesir untuk menemui Nabi Yusuf.
Sebagaimana yang diceritakan Allah dalam Alquran: “Maka takala mereka masuk (ke tempat) Nabi Yusuf , Nabi Yusuf merangkul ibu dan bapaknya di atas singgasana dan mereka (semuanya) merebahkan diri seraya bersujud kepada Nabi Yusuf. Dan berkata Nabi Yusuf:
“Wahai Ayahku, inilah tabir mimpiku yang dahulu itu, sesungguhnya Tuhanku telah menjadikan suatu kenyataan. Dan sesungguhnya Tuhanku telah berbuat baik kepadaku, ketika Dia membebaskan aku dari rumah penjara dan ketika membawa kamu dari dusun padang pasir, setelah setan merusakkan (hubungan) antara aku dan saudara-saudaraku. Sesungguhnya Tuhanku Maha Lembut terhadap apa yang Dia kehendaki. Sesungguhnya Dialah yang Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana.” (Lihat surat Yusuf ayat 99-100).
Kisah Nabi Yusuf - Wafatnya Nabi Yusuf
Para sejarawan mengatakan bahwa Nabi Yusuf meninggal pada usia 110 tahun di Mesir ketika masih berkuasa, lalu dimakamkan di sana. ketika masih hidup, Nabi Yusuf pernah berpesan kepada saudara-saudaranya kalau mereka ke luar dari Mesir agar beliau dibawa dan kemudian dimakamkan bersama-sama dengan ayahnya. Kemudian, jasadnya dipindahkan ke Syiria pada masa Nabi Musa dimakamkan di Nablus.
Lokasi Syuting The Cronicles of Narnia
Woodhill Forest: Perkemahan Penyihir Putih
Satu jam ke barat-laut Auckland, kawasan suram Woodhill Forest digunakan untuk menggambarkan perkemahan Penyihir Putih Narnia. Woodhill merupakan destinasi populer untuk bersepeda gunung - sewalah sepeda dan habiskan hari menjelajahinya.
Di pinggiran kota Auckland di Hillsborough, lahan Monte Cecilia House difilmkan untuk mengisahkan lahan rumah besar tempat anak-anak sedang berlibur.
Flock Hill Station di North Canterbury merupakan latar bagi peperangan puncak yang dramatis antara prajurit Aslan dan pasukan Penyihir Putih. Peperangan spektakuler itu berkobar dengan latar belakang Southern Alps. Lokasi ini berada di lahan milik pribadi; kendati demikian, tur tersedia satu paket dengan Flock Hill Station.
Selagi berada di daerah ini, Anda juga harus singgah di Cave Stream Scenic Reserve di Broken River. Topografi karst dari bongkahan batu gamping yang terlihat dari sini dan melintasi Cave Stream sama persis dengan bentangan alam yang menggambarkan Narnia.
North Otago: Perkemahan Aslan
Formasi batu gamping purba di Elephant Rocks di North Otago menjadi latar Perkemahan Aslan. Batu gamping tersebut muncul dari dasar laut sekitar 24 juta tahun silam. Di era geologi belakangan ini, batu gamping itu terangkat. Air dan angin memahat batu tersebut menjadi bentuk yang menyerupai gajah.
Kawasan ini terkenal dengan fosil, yang dipamerkan di Vanished World Fossil Centre di Duntroon.
Kawasan Catlins: Cair Paravel
Puri megah Cair Paravel di Laut Timur Narnia diciptakan oleh gambar yang diolah dengan komputer dan ditempelkan pada puncak tebing Purakaunui Bay di kawasan Catlins, selatan Dunedin.
Jalur pesisir Catlins dari Balclutha ke Invercargill merupakan perjalanan wisata darat yang mengantarkan pada perjumpaan dengan satwa liar, perjalanan kaki lintas hutan, air terjun, dan pantai terpencil. Sekalipun Anda dapat dengan mudah menelusuri rute ini dalam satu hari, kami menyarankan Anda memperpanjang perjalanan hingga dua atau tiga hari - ada banyak hal yang layak dilihat.
Prince Caspian
Film Narnia kedua garapan Andrew Adamson, yang dirilis tahun 2008, mengubah beberapa area di Selandia Baru menjadi latar film fantasi. Bagi pelancong yang ingin napak tilas perjalanan Prince Caspian, Coromandel Peninsula adalah tempat yang paling mudah diakses diantara beberapa lokasi baru tersebut.
Coromandel Peninsula: Cair Paravel
Saat kakak-beradik Pevensie tiba kembali di Narnia, ratusan tahun telah berlalu. Puri Cair Paravel tinggal reruntuhan dan Prince Caspian membutuhkan bantuan mereka.
Latar untuk reruntuhan puri Cair Paravel dibangun di Hereherataura Peninsula, menghadap Cathedral Cove di sisi timur Coromandel Peninsula. Bentangan pasir putih berbentuk sabit yang permai ini terkenal dengan lengkung batu karang alaminya yang dramatis, yang terhubung secara visual dengan terowongan kereta api tempat kakak-beradik itu masuk sebelum dipanggil kembali ke Narnia.
Sabtu, 21 Februari 2015
Pentingnya Menjaga Sholat
Sholat adalah pertanyaan nomor wahid yang akan ditanyakan oleh Allah
pada hambanya nanti di hari qiyamat. Sebelum pertanyaan – pertanyaan
lain diajukan, jawaban tentang sholat ini adalah yang paling awal. Dia
mendahului lainnya. Amalan yang lain tidak ditanya sebelum bab sholat
ini paripurna. Karenanya ditegaskan, jika sholatnya bagus, maka akan nlisir
perhitungan amal yang lainnya. Akan tetapi, jika sholatnya tidak bagus,
maka bersiaplah. Akan berperkara ke belakangnya. Untunglah, Allah masih
bermurah hati. Sebab jika sholatnya nggak sempurna, Allah memerintahkan
malaikat untuk melihat yang sunnah – sunnahnya. Subhanallah –
walhamdulillah.
Nah, saya tambah mrinding lagi untuk kembali mencermati sholat ini, karena di Sunan Abu Dawud dan Sunan an-Nasa’i tersebutlah sebuah hadits dari Nabi SAW yang mendirikan bulu kuduk. Bunyinya, “Sesungguhnya seorang hamba niscaya melaksanakan sholat pada suatu sholat, tidaklah ditulis baginya kecuali sepersepuluhnya, sepersembilannya, seperdelapannya, sepertujuhnya, seperenamnya, seperlimanya, seperempatnya, sepertiganya, setengahnya.”
Jadi, banyak orang yang tidak mendapatkan pahala sempurna dari sholatnya. Kenapa? Karena tidak menjalankan tata cara sholat dengan benar sebagaimana yang diajarkan Rasulullah SAW.
Bukan jamannya lagi bagi kita berkata; yang penting sholat. Sekarang yang tepat diucapkan adalah mari perbaiki dan sempurnakan sholat kita. Mungkin untuk ukuran gerakan dan bacaan dan do’a – do’a sholat, sudah faham semua. Umumnya doa dan gerakan ini lebih gampang dan punya presisi yang tinggi. Asal thuma’ninah gerakan kita sah. Asal hafal, semua doa beres. Sumber utama kekurangsempurnaan sholat kita umunya adalah dalam kekhusyu’an. Ia perlu perjuangan yang berat. Keterpaduan antara gerakan, bacaan dan hati itu sulit. Perlu latihan tingkat tinggi. Konsentrasi. Butuh waktu yang lama melatihnya. Nggak bisa tergesa-gesa. Bacaan harus tartil. Di sinilah setan bermain. Jarang diantara kita yang bisa benar – benar khusyu. Sebagaimana didefinisikan seakan – akan melihat Allah, atau seakan – akan Allah memperhatikan kita. Bercakap – cakap dengan kita. Berempat - mata dengan kita. Banyak polarisasi justru ketika kita sholat. Ingat ini, ingat itu, pengin begini, pengin begitu, dst, sampai lupa sedang baca apa, sudah rekaat berapa. Padahal kita sedang menghadap Yang Punya Segala Kuasa. Astaghfirullah…!
Kita tahu, bahwa kekhusyuan itu sulit meraih dan menjaganya. Kita gak boleh pasrah. Apalagi putus asa. Kita harus mencoba. Segala cara. Segala upadaya. Sak pol kemampuan kita. Dan jadikanlah hadits di atas sebagai pemacu untuk memperbaiki dan menyempurnakan sholat kita. Mumpung masih ada waktu. (FA)
Sumber : http://www.ldii.or.id/id/nasehat/1276-sholat.html
Nah, saya tambah mrinding lagi untuk kembali mencermati sholat ini, karena di Sunan Abu Dawud dan Sunan an-Nasa’i tersebutlah sebuah hadits dari Nabi SAW yang mendirikan bulu kuduk. Bunyinya, “Sesungguhnya seorang hamba niscaya melaksanakan sholat pada suatu sholat, tidaklah ditulis baginya kecuali sepersepuluhnya, sepersembilannya, seperdelapannya, sepertujuhnya, seperenamnya, seperlimanya, seperempatnya, sepertiganya, setengahnya.”
Jadi, banyak orang yang tidak mendapatkan pahala sempurna dari sholatnya. Kenapa? Karena tidak menjalankan tata cara sholat dengan benar sebagaimana yang diajarkan Rasulullah SAW.
Bukan jamannya lagi bagi kita berkata; yang penting sholat. Sekarang yang tepat diucapkan adalah mari perbaiki dan sempurnakan sholat kita. Mungkin untuk ukuran gerakan dan bacaan dan do’a – do’a sholat, sudah faham semua. Umumnya doa dan gerakan ini lebih gampang dan punya presisi yang tinggi. Asal thuma’ninah gerakan kita sah. Asal hafal, semua doa beres. Sumber utama kekurangsempurnaan sholat kita umunya adalah dalam kekhusyu’an. Ia perlu perjuangan yang berat. Keterpaduan antara gerakan, bacaan dan hati itu sulit. Perlu latihan tingkat tinggi. Konsentrasi. Butuh waktu yang lama melatihnya. Nggak bisa tergesa-gesa. Bacaan harus tartil. Di sinilah setan bermain. Jarang diantara kita yang bisa benar – benar khusyu. Sebagaimana didefinisikan seakan – akan melihat Allah, atau seakan – akan Allah memperhatikan kita. Bercakap – cakap dengan kita. Berempat - mata dengan kita. Banyak polarisasi justru ketika kita sholat. Ingat ini, ingat itu, pengin begini, pengin begitu, dst, sampai lupa sedang baca apa, sudah rekaat berapa. Padahal kita sedang menghadap Yang Punya Segala Kuasa. Astaghfirullah…!
Kita tahu, bahwa kekhusyuan itu sulit meraih dan menjaganya. Kita gak boleh pasrah. Apalagi putus asa. Kita harus mencoba. Segala cara. Segala upadaya. Sak pol kemampuan kita. Dan jadikanlah hadits di atas sebagai pemacu untuk memperbaiki dan menyempurnakan sholat kita. Mumpung masih ada waktu. (FA)
Sumber : http://www.ldii.or.id/id/nasehat/1276-sholat.html
Beramal Karena Riya' dan Ingin Dipuji
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:
Sesungguhnya manusia yang pertama kali dihisap pada hari Kiamat ialah seseorang yang mati syahid, lalu diperlihatkan kepadanya kenikmatan sehingga ia mengetahuinya dengan jelas. Lantas Allah SWT berfirman kepadanya :
“Apa yang telah kamu lakukan di dunia wahai hamba-Ku?”
Dia menjawab:
“Saya berjuang dan berperang demi Engkau ya Allah sehingga saya mati syahid”
Allah SWT berfirman:
“Dusta kamu, sebenarnya kamu berperang bukan karena untuk-Ku, melainkan agar kamu disebut sebagai orang yang pemberani. Kini kamu telah menyandang gelar tersebut.”
Kemudian orang tersebut diperintahkan untuk dibawa pergi lalu diseret wajahnya hingga dicampakkan ke neraka.
Dan didatangkan pula seseorang yang belajar Alquran dan mengajarkannya, lalu diperlihatkan kepadanya kenikmatan sehingga ia mengetahuinya dengan jelas. Allah SWT berfirman kepadanya :
“Apa yang telah kamu lakukan di dunia wahai hamba-Ku?”
Dia menjawab :
“Saya telah belajar ilmu dan mengajarkannya, saya juga membaca Alquran demi Engkau.”
Allah SWT berfirman :
“Dusta kamu, akan tetapi kamu belajar ilmu dan mengajarkannya serta membaca Alquran agar dikatakan seorang yang mahir dalam membaca, dan kini kamu telah dikatakan seperti itu.”
Kemudian orang tersebut diperintahkan untuk dibawa pergi lalu diseret wajahnya hingga dicampakkan ke Neraka
Dan seorang laki-laki yang diberi keluasan rizki oleh Allah, kemudian dia menginfakkan hartanya semua, lalu diperlihatkan kepadanya kenikmatan sehingga ia mengetahuinya dengan jelas. Allah SWT berfirman kepadanya :
“Apa yang telah kamu lakukan di dunia wahai hamba-Ku?”
dia menjawab :
“Saya tidak meninggalkannya sedikit pun melainkan saya infakkan harta benda tersebut di jalan yang Engkau ridhoi."
Allah SWT berfirman:
“Dusta kamu, akan tetapi kamu melakukan hal itu supaya kamu dikatakan seorang yang dermawan, dan kini kamu telah dikatakan seperti itu.”
Kemudian orang tersebut diperintahkan untuk dibawa pergi lalu diseret wajahnya hingga dicampakkan ke Neraka. (HR Muslim)
Sumber : http://www.ldii.or.id/id/nasehat/1338-akibat-beramal-karena-riya-dan-ingin-dipuji.html
Sesungguhnya manusia yang pertama kali dihisap pada hari Kiamat ialah seseorang yang mati syahid, lalu diperlihatkan kepadanya kenikmatan sehingga ia mengetahuinya dengan jelas. Lantas Allah SWT berfirman kepadanya :
“Apa yang telah kamu lakukan di dunia wahai hamba-Ku?”
Dia menjawab:
“Saya berjuang dan berperang demi Engkau ya Allah sehingga saya mati syahid”
Allah SWT berfirman:
“Dusta kamu, sebenarnya kamu berperang bukan karena untuk-Ku, melainkan agar kamu disebut sebagai orang yang pemberani. Kini kamu telah menyandang gelar tersebut.”
Kemudian orang tersebut diperintahkan untuk dibawa pergi lalu diseret wajahnya hingga dicampakkan ke neraka.
Dan didatangkan pula seseorang yang belajar Alquran dan mengajarkannya, lalu diperlihatkan kepadanya kenikmatan sehingga ia mengetahuinya dengan jelas. Allah SWT berfirman kepadanya :
“Apa yang telah kamu lakukan di dunia wahai hamba-Ku?”
Dia menjawab :
“Saya telah belajar ilmu dan mengajarkannya, saya juga membaca Alquran demi Engkau.”
Allah SWT berfirman :
“Dusta kamu, akan tetapi kamu belajar ilmu dan mengajarkannya serta membaca Alquran agar dikatakan seorang yang mahir dalam membaca, dan kini kamu telah dikatakan seperti itu.”
Kemudian orang tersebut diperintahkan untuk dibawa pergi lalu diseret wajahnya hingga dicampakkan ke Neraka
Dan seorang laki-laki yang diberi keluasan rizki oleh Allah, kemudian dia menginfakkan hartanya semua, lalu diperlihatkan kepadanya kenikmatan sehingga ia mengetahuinya dengan jelas. Allah SWT berfirman kepadanya :
“Apa yang telah kamu lakukan di dunia wahai hamba-Ku?”
dia menjawab :
“Saya tidak meninggalkannya sedikit pun melainkan saya infakkan harta benda tersebut di jalan yang Engkau ridhoi."
Allah SWT berfirman:
“Dusta kamu, akan tetapi kamu melakukan hal itu supaya kamu dikatakan seorang yang dermawan, dan kini kamu telah dikatakan seperti itu.”
Kemudian orang tersebut diperintahkan untuk dibawa pergi lalu diseret wajahnya hingga dicampakkan ke Neraka. (HR Muslim)
Sumber : http://www.ldii.or.id/id/nasehat/1338-akibat-beramal-karena-riya-dan-ingin-dipuji.html
Berdoa di media sosial, bolehkah?
Kekuatan terpenting dari media sosial adalah mendekatkan penggunanya satu sama lain. Mereka bisa saling memberi kabar, memberitahu lokasi, bahkan berkeluh kesah, alias curahan hati atawa curhat.
Belakangan tak hanya curhat itu tadi, atau mengabarkan kepada kawan sedang melakukan kegiatan tertentu. Media sosial menjadi ajang untuk memampang doa. Jadi jangan heran, bila pengguna Facebook, Twitter, Path, dan lain-lain kerap mendapati tulisa: “Ya Allah, semoga aku bisa lulus ujian dengan mudah.” Lalu berhamburanlah para kolega menulis: “Amiiin!” dan tentu saja, orang lain atau orang asing bisa dengan usil menyapa, “Sedang ujian ya Kak.”
Islam tak melarang seseorang menambah kawan, namun prinsip kehati-hatian harus tetap dikedepankan. Agar tak terjerumus salah memilih kawan. Dan tentu saja doa yang di-posting juga tak salah, namun belum tentu menjadi sebuah nilai ibadah.
Dalamnya samudera bisa diukur, dalamnya hati hanya Allah SWT yang mengetahui. Bila hati itu berniat karena Allah SWT semata, bukan memampang doa sebagai ajang untuk mencari eksistensi diri. Hal tersebut menjadi tak bernilai ibadah. Sebaliknya, bila dilakukan hanya untuk menghilangkan rasa sepi, atau menimbulkan riya (agar dilihat orang lain) atau sum’ah (agar didengar), justru tak mendatangkan pahala sama sekali, bahkan dosa.
“Sesungguhnya doa seharusnya hanya kepada Allah SWT dan langsung dipanjatkan kepada-Nya,” ujar K.H. Aceng Karimullah . Dilakukan di waktu yang mustajab seperti sepertiga malam yang akhir , setelah salat lima waktu, dalam perjalanan, dan lain-lain. Doa juga akan lebih baik jika dilakukan dengan cara yang baik seperti dengan mengangkat tangan setinggi-tingginya, atau berdoa sambil bersujud kepada Allah SWT karena posisi yang paling dekat dengan Allah SWT, adalah saat hamba bersujud.
Menurut K.H. Aceng Karimullah berdoa sebaiknya tidak terburu-buru, sebelum bedoa mulailah dengan mengagungkan nama Allah SWT dilanjutkan dengan sholawat nabi dan setelah itu barulah kita mengungkapkan doa-doa yang diinginkan. “ Doa akan lebih utama lagi jika diucapkan dengan keyakinan hati sehingga tidak menjadi doa yang kosong,” tambah K.H. Aceng Karimullah. (Latifa/Lines)
Sumber : http://www.ldii.or.id/id/nasehat/1569-bolehkah-berdoa-di-media-sosial.html
Kisah Penghuni Surga Terakhir
Bahwa Sahabat bertanya kepada Rasulullah saw: Wahai Rasulullah, apakah kami dapat melihat Tuhan kami pada hari kiamat? Rasulullah saw. bersabda: Apakah kalian terhalang melihat bulan di malam purnama?
Para sahabat menjawab: Tidak, wahai Rasulullah.
Rasulullah saw. bersabda: Apakah kalian terhalang melihat matahari yang tidak tertutup awan?
Mereka menjawab: Tidak, wahai Rasulullah.
Rasulullah saw. bersabda: Seperti itulah kalian akan melihat Allah. Barang siapa yang menyembah sesuatu, maka ia mengikuti sembahannya itu. Orang yang menyembah matahari mengikuti matahari, orang yang menyembah bulan mengikuti bulan, orang yang menyembah berhala mengikuti berhala.
Tinggallah umat ini, termasuk di antaranya yang munafik. Kemudian Allah datang kepada mereka dalam bentuk selain bentuk-Nya yang mereka kenal, seraya berfirman: Akulah Tuhan kalian.
Mereka (umat ini) berkata: Kami berlindung kepada Allah darimu. Ini adalah tempat kami, sampai Tuhan kami datang kepada kami. Apabila Tuhan datang, kami tentu mengenal-Nya.
Lalu Allah Taala datang kepada mereka dalam bentuk-Nya yang telah mereka kenal. Allah berfirman: Akulah Tuhan kalian.
Mereka pun berkata: Engkau Tuhan kami.
Mereka mengikuti-Nya. Dan Allah membentangkan jembatan di atas neraka Jahanam.
Aku (Rasulullah saw.) dan umatkulah yang pertama kali melintas. Pada saat itu, yang berbicara hanyalah para rasul. Doa para rasul saat itu adalah: Ya Allah, selamatkanlah, selamatkanlah.
Di dalam neraka Jahanam terdapat besi berkait seperti duri Sakdan (nama tumbuhan yang berduri besar di setiap sisinya).
Pernahkah kalian melihat Sakdan? Para sahabat menjawab: Ya, wahai Rasulullah.
Rasulullah saw. melanjutkan: Besi berkait itu seperti duri Sakdan, tetapi hanya Allah yang tahu seberapa besarnya. Besi berkait itu merenggut manusia dengan amal-amal mereka. Di antara mereka ada orang yang beriman, maka tetaplah amalnya. Dan di antara mereka ada yang dapat melintas, hingga selamat.
Setelah Allah selesai memberikan keputusan untuk para hamba dan dengan rahmat-Nya Dia ingin mengeluarkan orang-orang di antara ahli neraka yang Dia kehendaki, maka Dia memerintah para malaikat untuk mengeluarkan orang-orang yang tidak pernah menyekutukan Allah. Itulah orang-orang yang dikehendaki Allah untuk mendapatkan rahmat-Nya, yang mengucap: "Laa ilaaha illallah".
Para malaikat mengenali mereka di neraka dengan adanya bekas sujud. Api neraka memakan tubuh anak keturunan Adam, kecuali bekas sujud. Allah melarang neraka memakan bekas sujud. Mereka dikeluarkan dari neraka, dalam keadaan hangus. Lalu mereka disiram dengan air kehidupan, sehingga mereka menjadi tumbuh seperti biji-bijian tumbuh dalam kandungan banjir (lumpur).
Kemudian selesailah Allah Taala memberi keputusan di antara para hamba. Tinggal seorang lelaki yang menghadapkan wajahnya ke neraka. Dia adalah ahli surga yang terakhir masuk. Dia berkata: Ya Tuhanku, palingkanlah wajahku dari neraka, anginnya benar-benar menamparku dan nyala apinya membakarku. Dia terus memohon apa yang dibolehkan kepada Allah.
Kemudian Allah Taala berfirman: Mungkin, jika Aku mengabulkan permintaanmu, engkau akan meminta yang lain.
Orang itu menjawab: Aku tidak akan minta yang lain kepada-Mu.
Maka ia pun berjanji kepada Allah. Lalu Allah memalingkan wajahnya dari neraka. Ketika ia telah menghadap dan melihat surga, ia pun diam tertegun, kemudian berkata: Ya Tuhanku, majukanlah aku ke pintu surga.
Allah berkata: Bukankah engkau telah berjanji untuk tidak meminta kepada-Ku selain apa yang sudah Kuberikan, celaka engkau, hai anak-cucu Adam, ternyata engkau tidak menepati janji.
Orang itu berkata: Ya Tuhanku! Dia memohon terus kepada Allah, hingga Allah berfirman kepadanya: Mungkin jika Aku memberimu apa yang engkau pinta, engkau akan meminta yang lain lagi.
Orang itu berkata: Tidak, demi Keagungan-Mu. Dan ia berjanji lagi kepada Tuhannya. Lalu Allah mendekatkannya ke pintu surga. Setelah ia berdiri di ambang pintu surga, ternyata pintu surga terbuka lebar baginya, sehingga ia dapat melihat dengan jelas keindahan dan kesenangan yang ada di dalamnya.
Dia pun diam tertegun. Kemudian berkata: Ya Tuhanku, masukkanlah aku ke dalam surga.
Allah Taala berfirman kepadanya: Bukankah engkau telah berjanji tidak akan meminta selain apa yang telah Aku berikan? Celaka engkau, hai anak cucu Adam, betapa engkau tidak dapat menepati janji!
Orang itu berkata: Ya Tuhanku, aku tidak ingin menjadi makhluk-Mu yang paling malang. Dia terus memohon kepada Allah, sehingga membuat Allah Taala tertawa (ridha).
Ketika Allah Taala tertawa Dia berfirman: Masuklah engkau ke surga. Setelah orang itu masuk surga, Allah berfirman kepadanya: Inginkanlah sesuatu! Orang itu meminta kepada Tuhannya, sampai Allah mengingatkannya tentang ini dan itu. Ketika telah habis keinginan-keinginannya, Allah Taala berfirman: Itu semua untukmu, begitu pula yang semisalnya
(HR Muslim no 267)
Sumber : http://www.ldii.or.id/id/nasehat/k/186-kisah-penghuni-surga-terakhir.html#!kmt-start=42
Para sahabat menjawab: Tidak, wahai Rasulullah.
Rasulullah saw. bersabda: Apakah kalian terhalang melihat matahari yang tidak tertutup awan?
Mereka menjawab: Tidak, wahai Rasulullah.
Rasulullah saw. bersabda: Seperti itulah kalian akan melihat Allah. Barang siapa yang menyembah sesuatu, maka ia mengikuti sembahannya itu. Orang yang menyembah matahari mengikuti matahari, orang yang menyembah bulan mengikuti bulan, orang yang menyembah berhala mengikuti berhala.
Tinggallah umat ini, termasuk di antaranya yang munafik. Kemudian Allah datang kepada mereka dalam bentuk selain bentuk-Nya yang mereka kenal, seraya berfirman: Akulah Tuhan kalian.
Mereka (umat ini) berkata: Kami berlindung kepada Allah darimu. Ini adalah tempat kami, sampai Tuhan kami datang kepada kami. Apabila Tuhan datang, kami tentu mengenal-Nya.
Lalu Allah Taala datang kepada mereka dalam bentuk-Nya yang telah mereka kenal. Allah berfirman: Akulah Tuhan kalian.
Mereka pun berkata: Engkau Tuhan kami.
Mereka mengikuti-Nya. Dan Allah membentangkan jembatan di atas neraka Jahanam.
Aku (Rasulullah saw.) dan umatkulah yang pertama kali melintas. Pada saat itu, yang berbicara hanyalah para rasul. Doa para rasul saat itu adalah: Ya Allah, selamatkanlah, selamatkanlah.
Di dalam neraka Jahanam terdapat besi berkait seperti duri Sakdan (nama tumbuhan yang berduri besar di setiap sisinya).
Pernahkah kalian melihat Sakdan? Para sahabat menjawab: Ya, wahai Rasulullah.
Rasulullah saw. melanjutkan: Besi berkait itu seperti duri Sakdan, tetapi hanya Allah yang tahu seberapa besarnya. Besi berkait itu merenggut manusia dengan amal-amal mereka. Di antara mereka ada orang yang beriman, maka tetaplah amalnya. Dan di antara mereka ada yang dapat melintas, hingga selamat.
Setelah Allah selesai memberikan keputusan untuk para hamba dan dengan rahmat-Nya Dia ingin mengeluarkan orang-orang di antara ahli neraka yang Dia kehendaki, maka Dia memerintah para malaikat untuk mengeluarkan orang-orang yang tidak pernah menyekutukan Allah. Itulah orang-orang yang dikehendaki Allah untuk mendapatkan rahmat-Nya, yang mengucap: "Laa ilaaha illallah".
Para malaikat mengenali mereka di neraka dengan adanya bekas sujud. Api neraka memakan tubuh anak keturunan Adam, kecuali bekas sujud. Allah melarang neraka memakan bekas sujud. Mereka dikeluarkan dari neraka, dalam keadaan hangus. Lalu mereka disiram dengan air kehidupan, sehingga mereka menjadi tumbuh seperti biji-bijian tumbuh dalam kandungan banjir (lumpur).
Kemudian selesailah Allah Taala memberi keputusan di antara para hamba. Tinggal seorang lelaki yang menghadapkan wajahnya ke neraka. Dia adalah ahli surga yang terakhir masuk. Dia berkata: Ya Tuhanku, palingkanlah wajahku dari neraka, anginnya benar-benar menamparku dan nyala apinya membakarku. Dia terus memohon apa yang dibolehkan kepada Allah.
Kemudian Allah Taala berfirman: Mungkin, jika Aku mengabulkan permintaanmu, engkau akan meminta yang lain.
Orang itu menjawab: Aku tidak akan minta yang lain kepada-Mu.
Maka ia pun berjanji kepada Allah. Lalu Allah memalingkan wajahnya dari neraka. Ketika ia telah menghadap dan melihat surga, ia pun diam tertegun, kemudian berkata: Ya Tuhanku, majukanlah aku ke pintu surga.
Allah berkata: Bukankah engkau telah berjanji untuk tidak meminta kepada-Ku selain apa yang sudah Kuberikan, celaka engkau, hai anak-cucu Adam, ternyata engkau tidak menepati janji.
Orang itu berkata: Ya Tuhanku! Dia memohon terus kepada Allah, hingga Allah berfirman kepadanya: Mungkin jika Aku memberimu apa yang engkau pinta, engkau akan meminta yang lain lagi.
Orang itu berkata: Tidak, demi Keagungan-Mu. Dan ia berjanji lagi kepada Tuhannya. Lalu Allah mendekatkannya ke pintu surga. Setelah ia berdiri di ambang pintu surga, ternyata pintu surga terbuka lebar baginya, sehingga ia dapat melihat dengan jelas keindahan dan kesenangan yang ada di dalamnya.
Dia pun diam tertegun. Kemudian berkata: Ya Tuhanku, masukkanlah aku ke dalam surga.
Allah Taala berfirman kepadanya: Bukankah engkau telah berjanji tidak akan meminta selain apa yang telah Aku berikan? Celaka engkau, hai anak cucu Adam, betapa engkau tidak dapat menepati janji!
Orang itu berkata: Ya Tuhanku, aku tidak ingin menjadi makhluk-Mu yang paling malang. Dia terus memohon kepada Allah, sehingga membuat Allah Taala tertawa (ridha).
Ketika Allah Taala tertawa Dia berfirman: Masuklah engkau ke surga. Setelah orang itu masuk surga, Allah berfirman kepadanya: Inginkanlah sesuatu! Orang itu meminta kepada Tuhannya, sampai Allah mengingatkannya tentang ini dan itu. Ketika telah habis keinginan-keinginannya, Allah Taala berfirman: Itu semua untukmu, begitu pula yang semisalnya
(HR Muslim no 267)
Sumber : http://www.ldii.or.id/id/nasehat/k/186-kisah-penghuni-surga-terakhir.html#!kmt-start=42
Kisah Nabi Nuh
Nabi Nuh adalah merupakan keturunan ke-9 dari Nabi Adam AS. Ia diangkat menjadi nabi dan rasul
pada usia 480 tahun. Ia menjalankan misinya selama lima abad dan meninggal dalam usia 950 tahun. Nabi Nuh terkenal sebagai nabi yang fasih berbicara, bijaksana, dan sabar dalam menjalankan tugas risalahnya. Namun demikian, ia hanya mendapatkan pengikut antara 70 sampai 80 orang, itu pun hanya dari kalangan orang-orang lemah. Nabi Nuh Melihat kaumnya yang keras kepala, Nabi Nuh AS berdoa kepada Allah SWT supaya kaumnya itu ditimpa musibah. Allah SWT mengabulkan doa Nabi Nuh AS dan memerintahkan ia dan pengikutnya untuk membuat perahu. Segeralah Nabi Nuh AS dan pengikutnya membuat perahu di atas bukit. Kaumnya yang keras kepala, termasuk seorang anaknya yang bernama Kana'an, terus mengolok-olok perbuatan Nabi Nuh AS dan kaumnya ini. Di antara mereka bahkan ada yang berani buang kotoran di dalam kapal yang belum selesai dibuat itu ketika Nabi Nuh dan pengikutnya sedang tidak ada disana. Namun akibatnya perut mereka yang buang kotoran itu menjadi sakit. Tak seorang pun bisa menyembuhkannya. Dengan merengek- rengek mereka meminta Nabi Nuh untuk mengobatinya. Nabi Nuh hanya menyuruh mereka membersihkan kapal yang mereka kotori, setelah itu mereka pun sembuh dari sakit perutnya. Setelah perahu Nabi Nuh AS selesai, Nabi Nuh mengajak seluruh pengikutnya naik ke atas kapal. Nabi Nuh juga membawa seluruh jenis binatang masing-masing sepasang untuk tiap jenis. Ini supaya kelak jenis hewan tsb bisa berkembang biak kembali dan tidak ikut punah. Setelah itu, azab Allah SWT berupa banjir besar yang dahsyat menghanyutkan seluruh kaumnya. Putra Nabi Nuh AS, Kana'an, termasuk di antara mereka. Dari atas geladak kapal, didorong oleh hati kecilnya, Nabi Nuh AS berteriak memanggil anaknya dan menyuruhnya bertobat, namun Kana'an tetap menolak sehingga akhirnya ia pun tenggelam. Nabi Nuh AS sangat bersedih dan menyesali sikap putranya yang tetap keras kepala sampai saat terakhir menjelang ajalnya. Ia menyampaikan kegundahan perasaannya ini pada Allah SWT. Namun Allah SWT memberinya peringatan, bahwa meskipun putranya itu adalah keturunannya sendiri, tapi ia termasuk kafir karena mengingkari ajarannya. Setelah kaum yang durhaka itu musnah, azab Allah SWT pun berhenti. Kapal Nabi Nuh AS tertambat di sebuah bukit. Kisah Nabi Nuh AS termuat di Al Qur'an dalam 43 ayat, 28 ayat diantaranya terdapat dalam surat Nuh.

Sumber : https://www.facebook.com/dakwahcrew/posts/409508852468105
pada usia 480 tahun. Ia menjalankan misinya selama lima abad dan meninggal dalam usia 950 tahun. Nabi Nuh terkenal sebagai nabi yang fasih berbicara, bijaksana, dan sabar dalam menjalankan tugas risalahnya. Namun demikian, ia hanya mendapatkan pengikut antara 70 sampai 80 orang, itu pun hanya dari kalangan orang-orang lemah. Nabi Nuh Melihat kaumnya yang keras kepala, Nabi Nuh AS berdoa kepada Allah SWT supaya kaumnya itu ditimpa musibah. Allah SWT mengabulkan doa Nabi Nuh AS dan memerintahkan ia dan pengikutnya untuk membuat perahu. Segeralah Nabi Nuh AS dan pengikutnya membuat perahu di atas bukit. Kaumnya yang keras kepala, termasuk seorang anaknya yang bernama Kana'an, terus mengolok-olok perbuatan Nabi Nuh AS dan kaumnya ini. Di antara mereka bahkan ada yang berani buang kotoran di dalam kapal yang belum selesai dibuat itu ketika Nabi Nuh dan pengikutnya sedang tidak ada disana. Namun akibatnya perut mereka yang buang kotoran itu menjadi sakit. Tak seorang pun bisa menyembuhkannya. Dengan merengek- rengek mereka meminta Nabi Nuh untuk mengobatinya. Nabi Nuh hanya menyuruh mereka membersihkan kapal yang mereka kotori, setelah itu mereka pun sembuh dari sakit perutnya. Setelah perahu Nabi Nuh AS selesai, Nabi Nuh mengajak seluruh pengikutnya naik ke atas kapal. Nabi Nuh juga membawa seluruh jenis binatang masing-masing sepasang untuk tiap jenis. Ini supaya kelak jenis hewan tsb bisa berkembang biak kembali dan tidak ikut punah. Setelah itu, azab Allah SWT berupa banjir besar yang dahsyat menghanyutkan seluruh kaumnya. Putra Nabi Nuh AS, Kana'an, termasuk di antara mereka. Dari atas geladak kapal, didorong oleh hati kecilnya, Nabi Nuh AS berteriak memanggil anaknya dan menyuruhnya bertobat, namun Kana'an tetap menolak sehingga akhirnya ia pun tenggelam. Nabi Nuh AS sangat bersedih dan menyesali sikap putranya yang tetap keras kepala sampai saat terakhir menjelang ajalnya. Ia menyampaikan kegundahan perasaannya ini pada Allah SWT. Namun Allah SWT memberinya peringatan, bahwa meskipun putranya itu adalah keturunannya sendiri, tapi ia termasuk kafir karena mengingkari ajarannya. Setelah kaum yang durhaka itu musnah, azab Allah SWT pun berhenti. Kapal Nabi Nuh AS tertambat di sebuah bukit. Kisah Nabi Nuh AS termuat di Al Qur'an dalam 43 ayat, 28 ayat diantaranya terdapat dalam surat Nuh.

Sumber : https://www.facebook.com/dakwahcrew/posts/409508852468105
Membina Hubungan Baik dengan Teman
CARA MEMBINA HUBUNGAN BAIK DENGAN TEMAN
1. Menciptakan komunikasi yang terbuka dengan teman
2. Saling merima keberadaan masing-masing
3. Saling menghargai dan menghormati perbedaan pendapat
4. Memprhatikan dengan seksama apabila teman sedang berbicara
5. Menghindari diri dari pembicaraan yang menyinggung perasaan
6. memperluas wawasan/pengetahuan positif dengan seksama teman
CARA MENGATASI KERETAKAN HUBUNGAN DALAM PERTEMANAN
1.Cari penyebab masalah muncul
2. Temukan alternatif penyelesaian penyebabnya
Semoga bermanfaat :)
1. Menciptakan komunikasi yang terbuka dengan teman
2. Saling merima keberadaan masing-masing
3. Saling menghargai dan menghormati perbedaan pendapat
4. Memprhatikan dengan seksama apabila teman sedang berbicara
5. Menghindari diri dari pembicaraan yang menyinggung perasaan
6. memperluas wawasan/pengetahuan positif dengan seksama teman
CARA MENGATASI KERETAKAN HUBUNGAN DALAM PERTEMANAN
1.Cari penyebab masalah muncul
2. Temukan alternatif penyelesaian penyebabnya
Semoga bermanfaat :)
Cara Memotivasi Diri Sendiri
Setiap orang pasti mempunyai cara untuk memotivasi dirinya sendiri, termasuk juga saya. Berikut ini beberapa motivasi untuk diri saya sendiri yang mungkin juga sama dengan motivasu yang Anda miliki :
1. Mempunyai prinsip
Setiap orang pasti mempunyai prinsip, dalam hal ini kita perlu menerapakan prinsip "kalau dia bisa, mengapa saya tidak?"
2. Mempunyai target
Buat target-target yang ingin Anda capai.
3. Melihat teman yang kemampuannya di atas kita
Dapat memotivasi kita untuk mampu mengalahkannya.
4. Mengingat soal-soal yang belum mampu menjawab
Dapat memotivasi diri untuk terus berlatih dan mempelajari soal tersebut sampai kita mampu menyelesaikannya.
5. Menjadwal datangnya ujian
Buatlah jadwal-jadwal ujian yang akan datang. Seperti H- 72 UN. Selain mengingatkan, jadwal tersebut juga bisa dijadikan sebagai PERINGATAN untuk kita.
Itulah beberapa motivasi yang saya miliki. Anda tentu memnpunyai motivasi sendiri bukan? Pantang menyerah dan terus mencoba. Saya yakin kita pasti bisa mencapai sesuatu yang kita inginkan dengan motivasi yang kita miliki. Terimakasih :)
1. Mempunyai prinsip
Setiap orang pasti mempunyai prinsip, dalam hal ini kita perlu menerapakan prinsip "kalau dia bisa, mengapa saya tidak?"
2. Mempunyai target
Buat target-target yang ingin Anda capai.
3. Melihat teman yang kemampuannya di atas kita
Dapat memotivasi kita untuk mampu mengalahkannya.
4. Mengingat soal-soal yang belum mampu menjawab
Dapat memotivasi diri untuk terus berlatih dan mempelajari soal tersebut sampai kita mampu menyelesaikannya.
5. Menjadwal datangnya ujian
Buatlah jadwal-jadwal ujian yang akan datang. Seperti H- 72 UN. Selain mengingatkan, jadwal tersebut juga bisa dijadikan sebagai PERINGATAN untuk kita.
Itulah beberapa motivasi yang saya miliki. Anda tentu memnpunyai motivasi sendiri bukan? Pantang menyerah dan terus mencoba. Saya yakin kita pasti bisa mencapai sesuatu yang kita inginkan dengan motivasi yang kita miliki. Terimakasih :)
Percaya Diri
Definisi percaya diri :
Percaya diri atau self confidence adalah yakin pada kemampuan dan penilaian diri sendiri dalam melakukan tugas dan memilih pendekatan yang efektif.
Cara meraih pribadi yang percaya diri :
- cintai diri sendiri
- hadapi dunia nyata
- tunjukkan apa yang kamu banggakan
- jadi diri sendiri dan mandiri
- jangan kalah dengan ejekan orang lain
- banyak tersenyum
- masuki lingkungan orang-orang yang percaya diri
- pandang semua orang dengan sama (tidak membeda-bedakan)
- buang prasangka buruk
- minta pendapat/kritikan orang lain
- perluas wawasan
- biasakan berbicara jujur
- belajar lebih komunikatif
- jangan pernah berhenti untuk mencoba
- jangan pernah mengeluh
Ciri-ciri orang yang tidak percaya diri :
- tidak bisa menerima pujian
-membenci orang yang lebih dari dirinya
- merasa dirinya tidak menarik sehingga tidak disukai temannya
- merasa bahwa hanya dirinya sendiri yang suka menyimpan pikiran buruk
- suka mengatai dan menyiksa diri sendiri
- tidak mau mengobrol karena tidak punya bahan pembicaraan
- tidak berani mengambil resiko
- tidak memaafkan diri sendiri ketika menemui suatu kegagalan
- selalu minta pendapat orang lain karena tidak PD dengan kemampuannya.
Cara meningkatkan percaya diri :
- membiasakan diri untuk rendah hati
- bersikap jujur
- mengerjakan setiap tugas dengan penuh perhatian dan sabar.
Percaya diri atau self confidence adalah yakin pada kemampuan dan penilaian diri sendiri dalam melakukan tugas dan memilih pendekatan yang efektif.
Cara meraih pribadi yang percaya diri :
- cintai diri sendiri
- hadapi dunia nyata
- tunjukkan apa yang kamu banggakan
- jadi diri sendiri dan mandiri
- jangan kalah dengan ejekan orang lain
- banyak tersenyum
- masuki lingkungan orang-orang yang percaya diri
- pandang semua orang dengan sama (tidak membeda-bedakan)
- buang prasangka buruk
- minta pendapat/kritikan orang lain
- perluas wawasan
- biasakan berbicara jujur
- belajar lebih komunikatif
- jangan pernah berhenti untuk mencoba
- jangan pernah mengeluh
Ciri-ciri orang yang tidak percaya diri :
- tidak bisa menerima pujian
-membenci orang yang lebih dari dirinya
- merasa dirinya tidak menarik sehingga tidak disukai temannya
- merasa bahwa hanya dirinya sendiri yang suka menyimpan pikiran buruk
- suka mengatai dan menyiksa diri sendiri
- tidak mau mengobrol karena tidak punya bahan pembicaraan
- tidak berani mengambil resiko
- tidak memaafkan diri sendiri ketika menemui suatu kegagalan
- selalu minta pendapat orang lain karena tidak PD dengan kemampuannya.
Cara meningkatkan percaya diri :
- membiasakan diri untuk rendah hati
- bersikap jujur
- mengerjakan setiap tugas dengan penuh perhatian dan sabar.
Sholat Mayit
Pasti kita sedang mempersiapkan sholat mayit untuk ujian praktek minggu depan, berikut ini adalah rukun-rukun sholat mayit :
Membaca Niat ;

Takbir Pertama : Membaca surat Al Fatihah

Takbir Kedua : Membaca sholawat nabi

Takbir Ketiga : Membaca doa mayit

Takbir keempat : Salam
Tidak sulit bukan ?! Itulah rukun-rukun sholat mayit yang akan kita laksanakan minggu depan. Tentunya sholat mayit dilakukan dengan berdiri. Semoga bermanfaat :)
Membaca Niat ;
Takbir Pertama : Membaca surat Al Fatihah

Takbir Kedua : Membaca sholawat nabi
Takbir Ketiga : Membaca doa mayit
Takbir keempat : Salam
Tidak sulit bukan ?! Itulah rukun-rukun sholat mayit yang akan kita laksanakan minggu depan. Tentunya sholat mayit dilakukan dengan berdiri. Semoga bermanfaat :)
Tips Menghemat Uang
Halo rekk,,.. kalian pasti ingin berhemat dengan tujuan apapun. Misalnya kalian ingin menghemat untuk membeli sesuatu yang kalian inginkan, menghemat untuk jalan-jalan, menghemat untuk membeli sesuatu untuk pacar Anda, eeaaa.... hehehe :D
Berikut ini beberapa tips dari saya :
1. Utamakan keperluan yang mendesak dan penting
2. Beli sesuai keperluan Anda
3. Jangan suka meghabiskan uang untuk jajan
4. Membawa bekal ke sekolah
5. Usahakan Anda bisa menggunakan barang-barang yang sudah Anda punya dengan baik sehingga tidak perlu membeli lagi
6. Carilah kegiatan yang mampu mengalihkan perhatian Anda dari membeli sesuatu/ jajan.
Itulah beberapa tips yang dapat saya bagikan untuk Anda, terimakasih dan semoga bermanfaat :)
Berikut ini beberapa tips dari saya :
1. Utamakan keperluan yang mendesak dan penting
2. Beli sesuai keperluan Anda
3. Jangan suka meghabiskan uang untuk jajan
4. Membawa bekal ke sekolah
5. Usahakan Anda bisa menggunakan barang-barang yang sudah Anda punya dengan baik sehingga tidak perlu membeli lagi
6. Carilah kegiatan yang mampu mengalihkan perhatian Anda dari membeli sesuatu/ jajan.
Itulah beberapa tips yang dapat saya bagikan untuk Anda, terimakasih dan semoga bermanfaat :)
7 Wisata Alam Terkeren di Indonesia versi Acha Jessica
1. Pantai Senggigi
Patai Senggigi juga merupakan salah satu destinasi wisata yang sangat digemari wisatawan asing. Tak kalah dengan itu, para penikmat perjalanan dari dalam negeri juga banyak yang menjadikan Pantai Senggigi sebagai salah satu daftar tujuan wisata terfavorit. Perjalanan ke Pantai Senggigi Lombok dapat ditempuh dari Kota Mataram. Jika Anda telah sampai di Kota Mataram atau telah mendarat di bandara udara Selaparang Mataram, maka perjalan ke Pantai Senggigi akan memakan waktu kurang lebih 30 – 50 menit.
Daya tarik pantai ini terletak pada air lautnya yang jernih dan bersih, bahkan Anda dapat melihat dengan jelas kawanan ikan yang berenang di pantai tersebut. Terumbu karang di pantai ini juga sangat terpelihara, karena itu Pantai Senggigi merupakan salah satu tujuan snorkling yang diminata berbagai kalangan. Hal ini ditunjang dengan air laut senggigi yang tidak berombak keras, dengan demikian Anda tidak perlu khawatir akan terbawa arus laut saat snorkeling.
Read More :http://www.initempatwisata.com/wisata-indonesia/lombok/pesona-menakjubkan-di-pantai-senggigi-lombok/594/
2. Gili Trawangan
Gili Trawangan adalah yang terbesar dari ketiga pulau kecil atau gili yang terdapat di sebelah barat laut Lombok. Trawangan juga satu-satunya gili yang ketinggiannya di atas permukaan laut cukup signifikan. Dengan panjang 3 km dan lebar 2 km, Trawangan berpopulasi sekitar 800 jiwa. Di antara ketiga gili tersebut, Trawangan memiliki fasilitas untuk wisatawan yang paling beragam; kedai "Tîr na Nôg" mengklaim bahwa Trawangan adalah pulau terkecil di dunia yang ada bar Irlandia-nya. Bagian paling padat penduduk adalah sebelah timur pulau ini.
Trawangan punya nuansa "pesta" lebih daripada Gili Meno dan Gili Air, karena banyaknya pesta sepanjang malam yang setiap malamnya dirotasi acaranya oleh beberapa tempat keramaian. Aktivitas yang populer dilakukan para wisatawan di Trawangan adalah scuba diving (dengan sertifikasi PADI), snorkeling (di pantai sebelah timur laut), bermain kayak, dan berselancar. Ada juga beberapa tempat bagi para wisatawan belajar berkuda mengelilingi pulau.
Di Gili Trawangan (begitu juga di dua gili yang lain), tidak terdapat kendaraan bermotor, karena tidak diizinkan oleh aturan lokal. Sarana transportasi yang lazim adalah sepeda (disewakan oleh masyarakat setempat untuk para wisatawan) dan cidomo, kereta kuda sederhana yang umum dijumpai di Lombok. Untuk bepergian ke dan dari ketiga gili itu, penduduk biasanya menggunakan kapal bermotor dan speedboat.
Kelebihan Gili Trawangan dibandingkan dengan pantai lain adalah kita dapat menikmati sunset dan juga sunrise sekaligus di pantai ini! Hal ini terjadi karena Gili Trawangan memiliki pantai yang menghadap timur dan menghadap barat, dan jaraknya tidak terlalu jauh. Sehingga baik sunrise maupun sunset dapat kita nikmati di pantai ini.
Read More : http://id.wikipedia.org/wiki/Gili_Trawangan
3. Gili Tangkong
Ada banyak gili di sekitar Pulau Lombok, dengan karakter dan keunikan pesona yang berbeda-beda. Salah satunya adalah Gili Tangkong. Pulau kecil yang satu ini sangat cocok bagi Anda yang suka dengan tempat sepi, jauh dari keramaian dan hiruk pikuk dunia. Dilihat sekilas, Gili Tangkong seperti sebuah tempat pengasingan, yang jauh dari keramaian, terasing, dan tak ada fasilitas seperti tempat wisata pada umumnya. Namun setelah menginjak kawasan ini, Anda akan merasakan kedamaian yang sulit untuk didapatkan di tempat-tempat lainnya.
Bisa dikatakan bahwa Gili Tangkong merupakan satu-satunya gili yang masih “perawan”. Pulau kecil ini sangat jarang, bahkan hampir tidak pernah didatangi oleh pengunjung. Selain itu juga tidak berpenghuni. Tak ada sampah plastik atau kaleng, bekas tempat minum, bahkan jejak kaki di “pantai perawan” Gili Tangkong ini. Tak hanya pantai saja, sekeliling pulau ini serasa menjadi pulau pribadi Anda.
Namun tentu saja Anda harus membawa peralatan Anda sendiri. Serta tenda dan peralatan camping, dan bahan makanan jika Anda berencana ingin bermalam. Anda bisa ber-snorkling pada siang hari. Terumbu karang di perairan sekitar Gili Tangkong masih subur dan sehat. Tentu saja dengan berbagai penghuni lautnya yang tak kalah cantik. Seperti Clown Fish, Tiger Fish, dan lain sebagainya.
Read More ;http://id.lombokindonesia.org/gili-tangkong-lombok/
4. Raja Ampat
Kepulauan Raja Ampat merupakan rangkaian empat gugusan pulau yang berdekatan dan berlokasi di barat bagian Kepala Burung (Vogelkoop) Pulau Papua. Secara administrasi, gugusan ini berada di bawah Kabupaten Raja Ampat, Provinsi Papua Barat. Kepulauan ini sekarang menjadi tujuan para penyelam yang tertarik akan keindahan pemandangan bawah lautnya. Empat gugusan pulau yang menjadi anggotanya dinamakan menurut empat pulau terbesarnya, yaitu Pulau Waigeo, Pulau Misool, Pulau Salawati, dan Pulau Batanta.
Kepulauan Raja Ampat merupakan tempat yang sangat berpotensi untuk dijadikan sebagai objek wisata, terutama wisata penyelaman. Perairan Kepulauan Raja Ampat menurut berbagai sumber, merupakan salah satu dari 10 perairan terbaik untuk diving site di seluruh dunia. Bahkan, mungkin juga diakui sebagai nomor satu untuk kelengkapan flora dan fauna bawah air pada saat ini.
Dr John Veron, ahli karang berpengalaman dari Australia, misalnya, dalam sebuah situs ia mengungkapkan, Kepulauan Raja Ampat yang terletak di ujung paling barat Pulau Papua, sekitar 50 mil sebelah barat laut Sorong, mempunyai kawasan karang terbaik di Indonesia. Sekitar 450 jenis karang sempat diidentifikasi selama dua pekan penelitian di daerah itu.
Ada beberapa kawasan terumbu karang yang masih sangat baik kondisinya dengan persentase penutupan karang hidup hingga 90%, yaitu di selat Dampier (selat antara Pulau Waigeo dan Pulau Batanta), Kepulauan Kofiau, Kepualauan Misool Tenggara dan Kepulauan Wayag. Tipe dari terumbu karang di Raja Ampat umumnya adalah terumbu karang tepi dengan kontur landai hingga curam. Tetapi ditemukan juga tipe atol dan tipe gosong atau taka. Di beberapa tempat seperti di kampung Saondarek, ketika pasang surut terendah, bisa disaksikan hamparan terumbu karang tanpa menyelam dan dengan adaptasinya sendiri, karang tersebut tetap bisa hidup walaupun berada di udara terbuka dan terkena sinar matahari langsung.
Read More : http://id.wikipedia.org/wiki/Kepulauan_Raja_Ampat
4. Pulau Mentawai
Surfing sepertinya telah melingkari Negara Indonesia, kekayaan alam dan keindahan pantai dan lautnya sungguh menakjubkan. Apalagi banyaknya wisatawan asing yang sangat menyukai Indonesia karena faktor ini. Mereka berpetualang untuk mengunjungi dan menemukan surf spot rahasia. Pulau Sumatra adalah salah satu pulau yang menjadi surga bagi para surfer.
Diantara para surfer, Mentawai adalah tempat terbaik untuk mengisi kebutuhan bagi mereka pencari tantangan dan keindahan alam. Pantai-pantainya menawarkan salah satu gelombang tertinggi di dunia, 3 sampai 4 meter, benar-benar menantang andrenalin kalian. Sekali kamu mendaratkan diri kamu di pulau surga yang tersembunyi ini, maka selanjutnya kamu akan mendayung masuk ke arena surfing terbaik dunia. Jangan sebut diri kamu sebagai seorang surfer jika kamu belum mencoba gelombang Mentawai seperti yang dikatakan kebanyakan para surfer untuk mengungkapkan pengalaman mereka melakukan surfing di Mentawai. Ada empat tempat diving utama di Mentawai yaitu Siberut, Sipora, Pagai Utara dan Pagai Selatan. Kamu dapat menemukan gelombang besar di sini sepanjang tahun, tetapi ombak terbaik selama musim kemarau, Maret hingga Oktober. Pastikan kamu memiliki otot perut yang kuat untuk mengeksplorasi semua gelombang yang bagaikan kaca, karena cara terbaik untuk menjuluki pengalaman surfing Anda adalah melalui mengalaminya sendiri.
Read More : http://www.pemburuombak.com/panduan-surfing/sumatera/item/42-surfing-sumatra/42-surfing-sumatra
5. Air Terjun Dua Warna Sibolangit

Air terjun yang satu berwarna biru indah dan air yg sangat dingin, dengan tebing-tebing berlumut hijau di sekitarnya. Satunya lagi berwarna putih bening dan terasa hangat. Kedua air terjun ini terpisah dekat oleh beberapa air terjun kecil penghias tebing.
Warna birudiperoleh informasi air terjun telaga dua warna atau telaga biru kemungkinan disebabkan air yang terjun dari ketinggian sekitar 100 meter dari permukaan tanah awalnya berwarna putih namun setelah jatuh ke telaga berubah menjadi biru. Sampai saat ini belum diketahui pasti penyebab mengapa air terjun itu berubah menjadi biru. Sedangkan orang yang dianggap pertama sekali menemukan keajaibannya itu juga sampai sekarang belum diketahui. Namun air terjun ini sejak dulu sudah sering dikunjungi oleh pelajar dan mahasiswa pencinta alam yang camping di sekitar Bumi Perkemahan Sibolangit
Tempat wisata ini memang terkesan unik. Dari namanya saja orang-orang menyebutnya Air Terjun Dua Warna sebab air terjun yang turun dari sungai atas akan tertampung ke sebuah danau kecil dan disinilah air tersebut memiliki dua warna yaitu biru muda dan putih keabu-abuan. Setelah ditelusuri ternyata air terjun ini bersumber dari letusan Gunung Sibayak yang membentuk aliran sungai yang dialiri belerang (sulfur) yang kemudian bersatu dengan resapan air hutan sehingga menjadi berair dingin yang berwarna biru.
Uniknya lagi, air terjun tersebut tidak mengeluarkan bau belerang namun jangan pernah meminum air tersebut. Selain itu, keberadaan air terjun ini juga tersembunyi di dalam hutan hujan tropis di tengah hutan Sibayak I dan Sibayak II dengan ketinggian 1475 meter dari permukaan laut. So..bagi kalian yang sangat mencintai keindahan alam Indonesia, tunggu apa lagi..saatnya mengunjungi Desa Durin Sirugun di kawasan Sibolangit untuk menikmati keindahan Air Terjun Dua Warna ini. (YS)
Read More : https://sites.google.com/site/wisataairterjun/sumatera-utara/air-terjun-dua-warna
6. Gunung Rinjani
Gunung Rinjani adalah gunung yang berlokasi di Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat. Gunung yang merupakan gunung berapi kedua tertinggi di Indonesia dengan ketinggian 3.726 m dpl serta terletak pada lintang 8º25' LS dan 116º28' BT ini merupakan gunung favorit bagi pendaki Indonesia karena keindahan pemandangannya. Gunung ini merupakan bagian dari Taman Nasional Gunung Rinjani yang memiliki luas sekitar 41.330 ha dan ini akan diusulkan penambahannya sehingga menjadi 76.000 ha ke arah barat dan timur.
Di sebelah barat kerucut Rinjani terdapat kaldera dengan luas sekitar 3.500 m × 4.800 m, memanjang kearah timur dan barat. Di kaldera ini terdapat Segara Anak (segara= laut, danau) seluas 11.000.000 m persegi dengan kedalaman 230 m. Air yang mengalir dari danau ini membentuk air terjun yang sangat indah, mengalir melewati jurang yang curam. Di Segara Anak banyak terdapat ikan mas dan mujair sehingga sering digunakan untuk memancing. Bagian selatan danau ini disebut dengan Segara Endut.
Rinjani memiliki panaroma paling bagus di antara gunung-gunung di Indonesia. Setiap tahunnya (Juni-Agustus) banyak dikunjungi pencinta alam mulai dari penduduk lokal, mahasiswa, pecinta alam.
Suhu udara rata-rata sekitar 20 °C; terendah 12 °C. Angin kencang di puncak biasa terjadi di bulan Agustus.
Selain puncak, tempat yang sering dikunjungi adalah Segara Anakan, sebuah danau terletak di ketinggian 2.000m dpl. Untuk mencapai lokasi ini kita bisa mendaki dari desa Senaru atau desa Sembalun Lawang (dua entry point terdekat di ketinggian 600m dpl dan 1.150m dpl).
Dari Rute Senaru tanjakan tanpa jeda, tetapi cuaca lembut karena melalui hutan. Dari kedua lokasi ini membutuhkan waktu jalan kaki sekitar 7 jam menuju bibir punggungan di ketinggian 2.641m dpl (tiba di Plawangan Senaru ataupun Plawangan Sembalun). Di tempat ini pemandangan ke arah danau, maupun ke arah luar sangat bagus. Dari Plawangan Senaru (jika naik dari arah Senaru) turun ke danau melalui dinding curam ke ketinggian 2.000 mdpl) yang bisa ditempuh dalam 2 jam. Di danau kita bisa berkemah, mancing (Carper, Mujair) yang banyak sekali. Penduduk Lombok mempunyai tradisi berkunjung ke segara anakan untuk berendam di kolam air panas dan mancing.
Read More : http://id.wikipedia.org/wiki/Gunung_Rinjani
7. Pink Beach Pulau Komodo
Pink Beach adalah daya tarik lain dari Taman Nasional Komodo yang telah dinobatkan menjadi salah satu dari nominasi tujuh keajaiban alam di dunia. Dinamakan Pink Beach karena memang pasir pantainya berwarna merah muda (pink). Masyarakat lokal lebih suka menyebutnya Pantai Merah, sementara wisatawan asing lebih suka menyebutnya Pink Beach. Warna pink yang lembut tampak kian jelas terutama saat pasir tersapu ombak.
Belum diketahui secara pasti dari mana asal muasal warna pasir merah muda yang cantik ini. Beberapa berpendapat bahwa warna pink berasal dari pecahan karang berwarna merah yang sudah mati dan memang banyak ditemukan di pantai ini. Pendapat lain menyebutkan warna pink pada pasir Pink Beach adalah karena adanya hewan mikroskopik bernama foraminifera yang memproduksi warna merah atau pink terang pada terumbu karang.
Read More : http://www.indonesia.travel/id/destination/833/pink-beach
Label:
Wisata
Lokasi: malang
Malang, Malang City, East Java, Indonesia
Langganan:
Postingan (Atom)